EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.92/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 18 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 18 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 18 jam lalu, #Saham AS

Seputar Trading Di Kondisi Pasar Jenuh

Pemula

2022
Kalau lihat di chart, bagaimana cara lihat kondisi harga pasar yang udah jenuh banget karena oversold/overbought. Kira2 berapa lama/berapa candle kondisi ini bertahan sampai akhirnya bisa rebound kembali? Mohon dijelaskan juga pakai gambar dan keterangan indikator ya Pak. Makasih.
2022

@ Yasmin:

- Kalau lihat di chart, bagaimana cara lihat kondisi harga pasar yang udah jenuh banget karena oversold/overbought.

Keadaan overbought atau oversold hanya valid ketika pergerakan harga sedang dalam keadaan sideways atau ranging. Jika pergerakan harga sedang trending (uptrend atau downtrend), maka kondisi overbought dan oversold tidak berlaku. Kondisi trending atau sideways bisa diamati dari indikator ADX. Jika kurva indikator ADX di atas level 20 maka kondisi pergerakan harga sedang trending, sebaliknya jika kurva indikator ADX di bawah level 20 maka kondisi pergerakan harga sedang sideways.
Untuk penjelasan silahkan baca: Mengukur Kekuatan Trend Dengan Indikator ADX

Dalam kondisi sideways, keadaan overbought atau oversold bisa diamati dengan indikator oscillator yaitu RSI, stochastic atau CCI. Mengenai hal ini, silahkan baca: Tips Trading Pada Kondisi Sideways


- … Kira2 berapa lama/berapa candle kondisi ini bertahan sampai akhirnya bisa rebound kembali?

Maksudnya rebound yang bagaimana ya? Kalau maksudnya waktu overbought kapan akan turun lagi, atau waktu oversold kapan akan naik lagi tentunya tidak bisa dipastikan berapa lama atau berapa candlestick lagi. Yang penting amati chart dan pastikan bahwa pergerakan harga dalam kondisi sideways. Kemudian amati indikator oscillator.


- … Mohon dijelaskan juga pakai gambar dan keterangan indikator ya Pak.

Untuk contoh trading dengan indikator oscillator, silahkan baca: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

 

2022

Terima kasih penjelasannya Pak Martin. Kan kalau dalam kondisi sideways, RSI dipakai buat mengamati kondisi oversold/overbought ya. Nah kalau kalau dalam kondisi bearish/bullish apakah bisa dipakai? Tujuan dipakainya indikator RSI di kondisi bearish/bullish untuk apa?

2022

@ Fenita:

Pada kondisi pergerakan harga yang trending (uptrend atau downtrend), sinyal overbought dan oversold pada indikator oscillator (RSI, stochastic, CCI) tidak berlaku. Jadi pada kondisi trending, abaikan sinyal overbought atau oversold dari indikator RSI.

Pada kondisi trending, perhatikan ada atau tidaknya keadaan divergensi pada idikator oscillator termasuk RSI. Jika terjadi divergensi bullish maka itu adalah sinyal untuk buy, dan jika terjadi divergensi bearish maka itu adalah sinyal untuk sell.

Untuk penjelasan mengenai divergensi indikator teknikal, silahkan baca: Divergensi Indikator Teknikal

Selain itu, pada kondisi trending indiktor RSI bisa digunakan sebagai alat bantu untuk entry (momentum entry) dengan melihat posisi kurva indikator terhadap center line (level 50%). Pada saat uptrend dan kurva RSI telah berada di atas center line, maka itu adalah saat untuk buy, dan sebaliknya pada saat downtrend dan kurva RSI telah berada di bawah center line, maka itu adalah saat untuk sell.

Untuk penjelasan mengenai hal ini silahkan baca: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

 

Kategori Pemula

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? Fajar Hendrick B 20 19522 2015
Darimana Asal Keuntungan Trader? Jumardi 20 14207 2016
Pemula ingin gabung forex? Rozi 20 5812 2016
Beda Akun Cent Dan Micro? Rendi Supratman 19 41480 2015
Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? Mahmud 18 32079 2015
Siapa Yang Membuat Harga Bergerak? Syuhada 18 16658 2016