Tips Trading For Living

Untuk Haris Wahyu P,

Jika Anda memang berniat untuk trade for living, maka sebaiknya Anda telah memiliki trading plan yang matang beserta mampu mengatur psikologi trading. Trading plan meliputi:

• Strategi trading. Anda tentu harus mempunyai strategi trading yang memiliki akurasi keberhasilan setidaknya sebesar 50%. Anda dapat menggunakan analisa teknikal maupun price action ataupun keduanya dalam strategi trading Anda.
  
  
• Momentum entry/exit. Anda tentu harus menentukan kapan sebaiknya bertrading dan kapan sebaiknya keluar dari pasar. Hal ini juga berkairan dengan strategi trading yang Anda terapkan. Apakah Anda hanya masuk pasar ketika muncul sinyal dari indikator teknikal, atau pada saat terbentuknya suatu pola atau bentuk candlestick tertentu, atau saat harga bereaksi terhadap zona support / resisten, itu semuanya tersusun dalam strategi trading yang sudah Anda tetapkan. Begitu pula ketika Anda hendak keluar dari pasar.
  
  
• Risk:reward yang memadai. Setelah Anda memiliki strategi trading yang teruji, maka hal penting selanjutnya yang perlu diterapkan adalah menentukan besaran resiko yang siap Anda terima. Selain itu, penerapan risk:reward lebih besar dari 1:1 sangat berguna agar akun trading Anda dapat berkembang dalam jangka panjang.
  
  
• Yang terakhir, namun juga berperan penting, yaitu kontrol selalu emosi dan psikologi Anda ketika bertrading. Hilangkan perasaan fear and greedy ketika Anda bertrading.

Jika Anda belum memiliki semua komponen diatas, maka jangan pernah mencoba trading pada akun real. Terlebih lagi, jika Anda telah mengambil keputusan resign dari pekerjaan tetap Anda dan memutuskan untuk benar-benar trade for living dengan modal yang Anda sebutkan diatas. Saran dari kami, sebaiknya Anda pelajari dan pahami dahulu komponen-komponen diatas. Lalu, Anda dapat mempraktekkannya ke akun demo terlebih dahulu untuk mengetahu apakah Anda bisa menghasilkan profit yang konsisten atau belum.

Jika belum, maka sebaiknya evaluasi kembali trading plan Anda, lalu coba kembali di akun demo. Lakukan hal tersebut hingga Anda bisa meraih profit yang konsisten. Jika Anda telah bisa menghasilkan profit yang konsisten, maka barulah Anda boleh bertrading di akun real. Ingat, jika Anda belum mahir bertrading maka jangan pernah membuang uang Anda ke dalam pasar forex! Lebih baik bersabar dalam berlatih di akun demo terlebih dahulu, daripada terburu-buru bertrading di akun real yang mana akan beresiko terhadap dana yang Anda depositkan.

Semoga bisa membantu.