Trading Sampai Hutang, Apa Mungkin?

@ henny:

Memang ada cerita trader yang berhutang untuk trading, tetapi itu sepenuhnya tergantung dari si trader itu sendiri. Tetapi kejadianngutang untuk trading itu jarang terjadi.

Trader biasanya ngutang karena termotivasi oleh harapan akan memperoleh keuntungan yang super besar ketika akan memulai trading, atau untuk injek (tambah modal) ketika mengalami margin call (MC), dengan harapan yang sama, yaitu akan mendapatkan keuntungan yang super besar setelah modal ditambah.

Tetapi cara ngutang untuk trading itu bukan cara trading yang sehat. Sebagian besar trader menyarankan untuk trading mandiri, apapun yang terjadi. Ngutang untuk trading itu akan berat membayarnya kalau sampai hasil tradingnya mengalami kerugian, karena bagaimanapun trading kan tidak pasti akan profit besar.

Merespon pernyataan Bung Fandy,    

Saya setuju dengan pernyataan Anda. Perihal menggunakan dana hutang untuk keperluan trading sebenarnya tergantung dari keahlian bertrading dan keahlian memanage resiko. Jika trader sudah mempunyai skill analisa dengan tingkat akurasi keberhasilan yang tinggi dan diiringi dengan money management yang memadai, maka tidak ada salahnya menggunakan dana dari pinjaman (hutang) untuk memperbesar modal dan memaksimalkan keuntungan.

Namun, jika keahlian bertrading masih belum mantap, bertrading dengan menggunakan dana dari hasil pinjaman sangatlah tidak dianjurkan. Mengingat resiko yang sangat besar dan fluktuasi harga yang tak tentu, maka kerugian bisa terjadi kapan saja. Jika kerugian datang sebagai akibat dari salah mengambil keputusan, tentu akan mempunyai dampak tekanan (baik dari tekanan finansial maupun psikologi) yang sangat serius. Sudahlah uang untuk modal trading habis, ditambah lagi harus memikirkan bagaimana mengembalikan dana pinjaman yang diambil sebelumnya.

Oleh karena itu, umumnya trader lebih memilih menggunakan dana pribadi untuk bertrading ketimbang harus menggunakan (apalagi harus dipaksakan) dana dari hasil pinjaman/hutang. Bahkan trader professional pun menyarankan untuk bertrading menggunakan dana yang tak terpakai. Sehingga, jika hal buruk terjadi (dalam hal ini modal habis ludes tak tersisa), maka Anda akan terhindar dari tekanan finansial maupun psikologi tersebut.

Saran kami untuk semua trader yang ada, bijaklah dalam menggunakan dana yang dimiliki, pisahkan yang mana dana untuk bertrading dan yang mana untuk keperluan sehari-hari.