Unemployment Dan PPI Membaik, Justru USD Melemah

News trading atau trading berdasarkan berita fundamental tidak bisa dilakukan hanya dengan memperhatikan satu atau dua rilis data lantas mengharapkan mata uang naik atau turun. Itu adalah salah kaprah yang sayangnya banyak diadopsi oleh trader pemula (baca juga: Rahasia dan Realita News Trading).

Dalam melakukan analisa suatu mata uang berdasarkan berita, positif tidaknya suatu rilis data ekonomi memang diperkirakan bisa mempengaruhi pergerakan harga, tapi "hukumnya" tidak mutlak 100% karena:

1. Pergerakan harga dipengaruhi oleh sentimen pasar. Jika dalam suatu waktu terdapat event fundamental yang dianggap pasar lebih berdampak tinggi misalnya kebijakan bank sentral yang cenderung dovish, maka rilis data PPI dan Unemployment yang positif tentu tidak akan diperhatikan pasar.
2. Perhatikan bahwa yang Anda tradingkan adalah suatu pair yang terdiri dari dua mata uang, dan aset-aset dalam pasar forex selalu berkorelasi. USD bisa saja mengabaikan rilis data dalam negerinya apabila mata uang rivalnya (misalkan Euro dan Pound) menghadapi katalis yang oleh pasar dianggap jauh lebih signifikan.

Kesimpulannya, pahamilah baik-baik bahwa pendorong harga secara fundamental sebenarnya adalah sentimen pasar, dan sentimen pasar memperhitungkan banyak hal dalam suatu waktu, bukan hanya rilis satu dua data ekonomi saja. Itulah mengapa, news trader sebaiknya juga mengetahui cara analisa fundamental yang benar agar mengetahui bahwa memperkirakan arah pergerakan harga itu juga perlu mengetahui gambaran besar dari kondisi fundamental suatu mata uang.

Jika Anda sudah memahami hal ini, niscaya tidak akan bingung lagi ketika melihat USD turun pasca rilis data ekonomi domestik AS yang menguat.