EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 155.700   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.660   |   Gold 2,344.64/oz   |   Silver 28.61/oz   |   Wall Street 39,387.76   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 1 hari, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 hari, #Saham AS

KLBF Dkk Berpeluang Bullish Di Awal Pekan Maret

Penulis

Tekanan market dari sisi eksternal masih sangat kuat. Meski demikian, masih ada peluang saham-saham ini bisa outperformed selama sepekan ke depan jika ditelisik secara teknikal.

1. GTS Internasional (GTSI)

Perseroan memproyeksikan ekspansi proyek Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) permanen di Amurang, Sulawesi Utara, rampung pada pertengahan tahun 2023.

GTSI Awal Maret 2022

Secara teknikal, pergerakan saham GTSI mulai memperlihatkan channel uptrend dalam weekly chart. Setelah turun banyak dari level 93, harga kini ada di level 67. Potensi untuk naik tetap terbuka dengan level resis selanjutnya di 72 jika harga melampaui 69 dengan volume. Batasi risiko jika harga saham turun di bawah level 60. Support saat ini ada di 63.

 

2. Kalbe Farma (KLBF)

Kalbe memasarkan Movfor (Molnupiravir) atau obat antivirus terbaru yang digunakan dalam terapi COVID-19 dengan menggandeng PT Amarox Global Pharma; anak perusahaan Hetero suatu perusahan farmasi generik terkemuka di India.

KLBF Awal Maret 2022

KLBF dalam weekly chart terakhir membentuk candle hammer. Higher high support terbentuk sejak bulan Agustus lalu, sementara volume weekly terlihat sedikit meningkat. Dengan RSI condong mengarah ke level uptrend, target resis selanjutnya ada di 1670 dan 1730. Sementara itu, support terpaut di 1520 dan 1450.

 

3. Samudera Indonesia (SMDR)

SMDR menargetkan pendapatan tahun ini bisa menembus angka US$700 juta. Optimisme tersebut berangkat dari pencapaian pendapatan di 2021 yang melebihi target perusahaan.

SMDR Awal Maret 2022
Masih dalam uptrend channel yang kuat, bullish candle terlihat dalam 3 pekan terakhir. Lalu bagaimana dengan pergerakan volume saham SMDR? Rupanya cukup kuat dan ditandai oleh kenaikan yang melebihi rata-rata volume mingguan. Time frame bulanan strong buy, dengan target resis di 1340 dan 1450, sementara support di 1155 dan 990.

 

4. Bank CIMB Niaga (BNGA)

Laba BNGA melesat 104 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp2.01 triliun pada Desember 2020 menjadi Rp4.09 triliun pada Desember 2021.

BNGA Awal Maret 2022

MACD membentuk Golden Cross di weekly chart, sementara time frame bulanan menunjukkan bias strong buy. Volume dalam tiga pekan terakhir meningkat secara absolut. Dengan demikian, BNGA berpotensi break level sideways channel jika melampaui resis 1070 dan berpeluang menuju 1160 dan 1220 secara mid-term. Support ada di 1000 dan 975, dengan rekomendasi Cut Loss jika harga di bawah 950.

 

5. Astra Internasional (ASII)

Insentif pajak barang mewah yang diberikan pemerintah untuk industri otomotif berhasil mengerek kinerja ASII. Sepanjang tahun 2021, ASII membukukan pendapatan bersih Rp233.48 triliun, tumbuh 33% dari 2020 yang hanya sebesar Rp175.05 triliun.

ASII Awal Maret 2022
ASII berpeluang melampaui MA 200 (5800) dengan MACD berupaya membentuk Golden Cross. Sudah terlihat rebound dari support 5350, dengan uptrend terbentuk sejak bulan Mei 2020. Target resis di 5775 dan 5850 (mid term), sedangkan support pada 5550 dan 5400. Cut Loss apabila harga bergerak di bawah 5100.

 


Disclaimer: Semua informasi dan data yang dipakai dalam analisa ini bukanlah merupakan anjuran/rekomendasi untuk membeli/menjual di pasar modal. Setiap keputusan investasi dan trading haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Aditya Putra
297372
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.