Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
287
|
IHSG View
Pergerakan market masih tertahan hampir selama sepekan terakhir ini, dengan berita yang masih mendera market seperti Virus Corona. Investor menjadi berhati-hati, meski secara fundamental makro ekonomi Indonesia masih cukup solid. Pada perdagangan (29/Januari), IHSG naik tipis 0.03% ke level 6,113.
Beberapa sektor yang mendorong kenaikan IHSG bisa lihat di bawah ini:
- Barang Konsumsi: +0.62%
- Infrastruktur: +0.58%
- Pertanian: +0.32%
Macro View
Berhasil lampaui target investasi di tahun 2019, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan investasi bisa lebih tinggi pada 2020. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa target investasi tahun 2020 sebesar Rp886 triliun atau naik 9.51% dari realisasi tahun 2019.
Menurutnya, ini bukanlah hal yang mustahil karena saat ini BKPM akan fokus dalam menyelesaikan investasi mangkrak dan Indonesia memiliki senjata ampuh berupa Undang-Undang (UU) Omnibus Law.
Daily Outlook
Hari ini (30/Januari), The Fed mengumumkan untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 1.5%-1.75%. Sementara jika melihat pergerakan market US, dalam dua hari terakhir, mulai Rebound. Kondisi ini menjadi sinyal bahwa kasus Virus Corona mulai tergusur. Berharap indeks di domestik serupa, namun pergerakan masih akan terbatas. Kami melihat indeks akan menguat dalam area terbatas.
Berita Emiten
Intiland Development (DILD) berencana merampungkan lima proyek di tahun ini. Selain itu, mereka juga menyiapkan beberapa proyek baru yang akan dirilis. Sedangkan, secara total hingga tutup tahun lalu, pihaknya telah memasarkan 18 proyek, meliputi segmen apartemen, kawasan perumahan, perkantoran, pergudangan, dan kawasan industri.
Selepas menggelar penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO), Putra Rajawali Kencana (PURA) berniat ekspansi besar-besaran. Emiten bidang logistik dan transportasi ini menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp89 miliar. Dananya diambil dari hasil IPO yang mencapai Rp189 miliar.
Teknikal
Berdasarkan analisa pada grafik di bawah ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
- Indeks Overall Trend Short Term: Bearish
- Price: Turun
- Volume: Jual
- Sinyal: Rebound (terbatas)
- Range IHSG: 6,065–6,120
- Prediksi Harian: Bullish (terbatas)
Saham-Saham Pilihan
1. Bank Mandiri (BMRI)
Last Price: 7,800
Tren Potensial: Bullish
Pergerakan saham BMRI saat ini masih dalam tren Bullish. Mengapa? Karena harga di jangka pendek masih belum terlihat adanya reversal di bawah Support 7,550 dan masih di atas MA200. Indikator RSI sendiri masih normal dan investor asing terlihat mengakumulasi beli bersih.
Action: Hold
- TP: 7,900 dan 7,950
- Support: 7,550
- Cut Loss: 7,400
- Area Buy: 7,550-7,580
2. Indofood CBP Sukses (ICBP)
Last Price: 11,700
Tren Potensial: Bullish
Menjaga tren Bullish-nya dengan bertahan di upper band Bollinger bands. Indikator RSI 62.2% yang menunjukkan kondisi belum overbought. Net Buy asing dalam dua hari terakhir.
Action: Hold
- TP: 11,800 dan 12,000
- Support: 11,200
- Cut Loss: 10,900
- Area Buy: 11,200-11,250
3. Surya Semesta Internusa (SSIA)
Last Price: 665
Tren Potensial: Rebound
Harga telah turun hampir dua pekan, sudah di bawah MA5 dan MA20. Sinyal positif dengan Net Buy asing yang mulai terlihat. Namun waspadai MACD yang terlihat ada sinyal Death Cross.
Action: Speculative Buy
- TP: 675 dan 690
- Support: 660
- Cut Loss: 650
- Area Buy: 660-665
4. London Sumatra (LSIP)
Last Price: 1,205
Tren Potensial: Rebound
Harga kembali ditradingkan di atas MA200, dengan RSI Rebound dan asing mulai kembali mengakumulasi beli bersih dalam dua hari terakhir. Sebelumnya, harga berada di lower band Bollinger bands.
Action: Speculative Buy
- TP:1,230 dan 1,250
- Support: 1,195
- Cut Loss: 1,140
- Area Buy: 1,195-1,205