Seputarforex.com - Hasil rilis laporan data Final GDP AS yang dikeluarkan Biro Analisis Ekonomi menunjukan telah terjadi peningkatan pada kuartal kedua tahun 2016 dimana menjadi bukti bahwa solidnya pertumbuhan ekonomi AS dimana sesuai dengan pernyataan pertinggi The Fed. Greenback terpantau menguat cukup signifikan versus berbagai mata uang mayor seperti yang terlihat pada sesi New York, Kamis (29/9) malam WIB.
Bureau of Economic Analysis merilis data Final GDP negeri Paman Sam kuartal kedua yang tumbuh 1.4 persen, melampaui angka GDP second estimate 1.1 persen dan jauh lebih baik dibandingkan perolehan pada periode sebelumnya dimana tumbuh 0.8 persen.
Apiknya pertumbuhan GDP AS sebenarnya sudah sejalan dengan komentar Chairwomen The Fed, Janet Yellen tadi malam yang menyampaikan pandangannya dihadapan kongres dimana beliau menyebutkan bahwa pertumbuhan sektor tenaga kerja AS sudah solid sehingga apabila tidak melakukan Rate Hike bisa menyebabkan Overheating perekonomian.
Klaim Pengangguran Mingguan AS Bertambah 254k
Bersamaan dengan Final GDP AS, juga dirilis jumlah klaim pengangguran mingguan AS yang naik ke 254k atau bertambah 3k dari periode sebelumnya 251k. Namun, rilis Jobless Claims malam ini setidaknya masih dibawah estimasi ekonom yang sebelumnya memprediksi klaim pengangguran AS akan melonjak hingga 260k.
Seperti pada minggu minggu sebelumnya, jumlah orang yang mengajukan klaim pengangguran berada di level rendah yang membuktikan bahwa pertumbuhan lapangan kerja AS dalam kondisi sehat dan sudah sesuai dengan harapan pembuat kebijakan.
Dollar AS terpantau langsung menguat versus berbagai major currency, pair EUR/USD langsung terjun dan sempat menyentuh level terendah harian 1.1196. Sedangkan pair GBP/USD masih bertahan didekat level terendah 5 minggu dan saat ini diperdagangkan pada level 1.3007.
