Laba bersih PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun sebesar 67.1 persen dibanding tahun sebelumnya. Laba MPPA di tahun 2014 bisa sebesar Rp 554 miliar tapi laba bersih di tahun lalu menurun menjadi Rp 182 miliar saja.
Bahkan laba per saham di tahun 2015 juga mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar 66.9 persen dan hanya mendapat laba Rp 34 per saham. Hal ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi tahun 2014, MPPA bisa meraup laba bersih Rp 103 per saham.
Mattew Wibowo, analis Mandiri Sekuritas mengatakan kepada Kontan, laba bersih MPPA yang tertekan disebabkan oleh performa perusahaan perseroan tersebut yang masih sepenuhnya belum maksimal. Ditambah lagi, tekanan yang terjadi saat MPPA melakukan promosi yang cukup besar untuk produk elektronik pada periode kuartal IV tahun lalu.
Dia juga menambahkan, meskipun promosi seperti diskon mampu meningkatkan volume penjualan produk tetapi konsekuensi yang ada dan harus ditanggung oleh MPPA adalah laba bersih yang didapat mengalami penurunan. Selain itu, pengadaan promosi dan diskon juga bisa meningkatkan beban penjualan MPPA.
Kemarin (22/03) jumlah saham MPPA di Bursa Efek Indonesia terpantau turun 45 poin atau -2.68 persen yaitu Rp 1,635 dan saat berita ini dirilis saham MPPA dibuka pada level harga sebesar Rp 1,645.
