PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sampai akhir April tahun 2016 sudah mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 6 triliun. Sejauh ini perseroan tersebut sudah mencapai target kontrak baru sebesar 19.58 persen dari total keseluruhan target perusahan sepanjang tahun ini yaitu senilai Rp 31 triliun.
Direktur Utama PT PP menyatakan, Realisasi perolehan kontrak baru hingga bulan April lalu sudah mengalami kenaikan hingga 50 persen dari target yang sebelumnya sudah dibidik oleh pihak manajemen yakni sebesar Rp 4 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut berasal dari kontrak baru induk perseroan senilai Rp 4.3 triliun dan anak prusahaan PTPP sebesar Rp 1.7 triliun.
Beberapa anak perusahaan PTPP seperti PP Properti berhasil mengantongi kontrak proyek baru senilai Rp 777 miliar, sedangkan PP Pracetak Rp 899 miliar dan PP peralatan hanya Rp 85 miliar. Disamping itu, proyek kontrak baru tersebut meliputi proyek besar pembangunan gedung BNI Tower senilai Rp 719 miliar, apartemen Pertamina RU di Balikpapan sebesar Rp 497 miliar, mobile power plant Rp 447 miliar, Bank Indonesia di Jayapura mencapai Rp 188 miliar, Gedung Terminal dan Parkir Radin Inten di Lampung Rp 169 miliar, Lotte Ville di Tanggeran Rp 256 miliar dan proyek-proyek besar lain.
Sebenarnya, PT PP telah mengikuti tender proyek-proyek jalan bebas hambatan seperti proyek jalan tol Manado-Bitung sepanjang 39 Km, jalan tol Balikpapan-Samarinda 99 Km dan jalan tol Pandaan-Malang sudah tiga tahun lalu. Oleh karena itu, PT PP (Persero) Tbk saat ini tengah menantikan pengumuman serta penandatanganan atas konsorsium tiga proyek tersebut.
