EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.830   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,360.00/oz   |   Silver 28.43/oz   |   Wall Street 39,478.11   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 60,792.78   |   Ethereum 2,909.79   |   Litecoin 80.23   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 1 hari, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 1 hari, #Saham AS

Williams Dan Lockhart The Fed: Suku Bunga AS Mungkin Naik April

Penulis

Dua orang pejabat The Fed tersebut mengatakan bahwa kenaikan tingkat suku bunga acuan AS kemungkinan bisa dinaikkan secepat-cepatnya pada rapat FOMC bulan depan sembari menyatakan bahwa perekonomian AS menunjukkan figur yang solid walaupun ekonomi di luar AS sedang diterpa gejolak.

Dua orang pejabat The Fed mengatakan bahwa kenaikan tingkat suku bunga acuan AS kemungkinan bisa dinaikkan secepat-cepatnya pada rapat FOMC bulan depan sembari menyatakan bahwa perekonomian AS menunjukkan figur yang solid walaupun ekonomi di luar AS sedang diterpa gejolak.

lockhart_dan_williams

"Ada momentum yang cukup yang telah dibuktikan oleh data-data ekonomi untuk menentukan bagaimana langkah (kenaikan suku bunga) selanjutnya dalam rapat (FOMC) berikutnya, kemungkinan secepat-cepatnya sesua dengan jadwal rapat pada akhir April," demikian ungkap Ketua The Fed wilayah Atlanta, Dennis Lockhart, pada dini hari tadi di Savannah, Georgia.

Rapat FOMC selanjutnya akan digelar pada tanggal 26-27 April 2016. Pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan kenaikan tingkat suku bunga dan pemotongan proyeksi frekuensi kenaikan tingkat suku bunga menjadi setengah dari sebelumnya (4 kali kenaikan dalam setahun) yang ditetapkan pada FOMC minggu lalu. Pertimbangan The Fed atas kebijakan tersebut pekan lalu adalah kekhawatiran akan dampak dari ekonomi global.

Lockhart Dan Williams Tak Punya Jatah Suara Di FOMC Tahun Ini

Meski demikian, Lockhart tak mendapat jatah suara dalam FOMC tahun ini. Tokoh policy-centrist itu menilai bahwa perekonomian AS saat ini sudah cukup. Satu lagi pejabat The Fed yang mengeluarkan pernyataan malam tadi adalah John Williams, Ketua The Fed wilayah San Fransisco.

"Hal-hal lainnya sudah seimbang," kata Ketua The Fed San Fransisco yang pernah berpidato di Jakarta ini. Williams melanjutkan bahwa secara umum indikator-indikator perekonomian menunjukkan nilai yang setara sesuai dengan prediksi dan harapan.

Oleh karena itu, April atau Juni, menurut Williams akan menjadi waktu yang tepat untuk menaikkan kembali tingkat suku bunga, demikian tuturnya dalam wawancara dengan Market News International. Sama seperti Lockhart, Williams juga tidak mendapat jatah suara dalam FOMC tahun ini.

Menurut catatan Bloomberg, para investor telah mengurangi pertaruhan mereka terhadap kenaikan suku bunga FED untuk bulan April menjadi 8 persen dari sebelumnya sebanyak 27 persen. Sementara kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Juni masih cukup meyakinkan, yakni dengan bobot kemungkinan 43 persen.

261999
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.