Trader jangka pendek atau scalper biasanya memanfaatkan pergerakan tren dan analisis momentum. Pair USD/CHF ini cenderung kurang diminati oleh scalper karena rentang pergerakannya yang kecil. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menganalisa pair USD/CHF untuk para scalper. Di bawah ini kita dapat melihat grafik 4 jam dari USD/CHF tersebut. Meskipun pair ini dianggap memiliki volatilitas rendah, USD/CHF ternyata pernah juga mengalami penurunan sebanyak 258 pips saat penutupan pasar.
USD/CHF building blocks
Setelah mengidentifikasi tren, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi momentum jangka pendek. Langkah ini diambil untuk menghindari potensi reversal dan mengidentifikasi kunci level-level teknis dalam trading.
Seperti yang terlihat dalam grafik di bawah ini, kita akan meninjau grafik 30 menit dengan segmen perdagangan antara Rabu dan Minggu. Jika kita perhatikan tren dari kedua blok, maka kita dapat melihat ada indikasi momentum yang kuat di dalamnya. Jadi, mari kita tinjau kemana arah yang dituju oleh momentum USD/CHF tersebut.
Untuk memulai analisis momentum, kita perlu mengidentifikasi titik awal pada grafik. Blok 1, dimulai pada hari Rabu ke-3 dan berjalan hingga Minggu ke-7. Selama jangka waktu tersebut USD/CHF turun sampai 0,9525 dengan membentuk low baru di 0,9318.
Blok 2 menampilkan kelanjutan dari downtrend karena harga sedang membentuk low yang lebih rendah. Setelah analisis selesai, Anda akan melihat kedua blok telah berwarna merah. Ini menunjukkan kepada trader bahwa momentum saat ini mendorong titik lebih rendah ke arah tren utama.
Setelah analisis selesai, kita bisa memastikan apakah ada potensi untuk melakukan trading jangka pendek pada pair USD/CHF tersebut. Selama downtrend masih berlanjut, para trader akan mencari area baru untuk entri dalam posisi breakout maupun swing.
Sumber:
dailyfx.com