EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,367.24/oz   |   Silver 28.43/oz   |   Wall Street 39,478.11   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 16 jam lalu, #Saham AS

Analisis Blok GBPUSD

Penulis

GBPUSD telah menurun sebanyak 1.066 pips pada tahun 2013. Sepertinya tren terus berlangsung, trader bisa mengidentifikasi momentum jangka pendek jika ingin scalping. Aturan pertama ketika sedang scalping adalah selalu menemukan tren dan momentum pasar. Namun, seiring berjalannya waktu cara tersebut bisa cenderung kembali dan melawan arah. Jadi bagaimana kita menentukan apakah pasangan ini cocok untuk dipakai scalping? Mari kita lihat contoh dengan GBPUSD.

GBPUSD telah menurun sebanyak 1.066 pips pada tahun 2013. Sepertinya tren terus berlangsung, trader bisa mengidentifikasi momentum jangka pendek jika ingin scalping. Aturan pertama ketika sedang scalping adalah selalu menemukan tren dan momentum pasar. Namun, seiring berjalannya waktu cara tersebut bisa cenderung kembali dan melawan arah. Jadi bagaimana kita menentukan apakah pasangan ini cocok untuk dipakai scalping? Mari kita lihat contoh dengan GBPUSD.

Salah satu pasangan terkuat dalam trend adalah GBPUSD. Sejak review terakhir dari pasangan ini tanggal 23 Januari GBPUSD telah menurun menjadi 526 pips. Seperti penurunan tersebut akan melanjutkan penurunan dari 1066 pips, trader dapat memperhatikan momentum. Salah satu cara untuk mengevaluasi arah scalping adalah membuat garis blok di timeframe 30 menit.

Analisis Blok

GBPUSD Building Blocks
Salah satu teknik yang dirancang untuk mengidentifikasi momentum jangka pendek dengan cara membagi perdagangan pada minggu sebelumnya menjadi dua blok perdagangan. Analisis ini sangat penting untuk memastikan trend masih terjadi.

Dengan adanya tren di pair GBPUSD yang semakin hari semakin menurun Anda dapat menyimpulkan bahwa trend masih kuat untuk turun lebih lanjut. Jika kedua blok menunjukkan harga yang menurun, trader bisa mencari peluang untuk melakukan aksi jual di market. Sebaliknya, jika momentum terlihat sudah naik turun atau mengalami pelemahan, mungkin sudah saatnya untuk menghindari GBPUSD dan mencari pasangan baru dalam berdagang.

Di bawah ini sudah ada grafik 30 menit GBPUSD yang dibagi menjadi dua blok. Blok 1 dimulai pada hari Rabu tanggal 13 dan berlangsung sampai hari Minggu tanggal 17. Blok 1 menunjukkan penurunan kuat sampai di titik 1,5460. Sedangkan blok 2 menunjukkan kelanjutan dari penurunan di blok satu. Sebagai harga yang terus turun selama perdagangan di minggu lalu kedua blok telah di beri tanda berwarna merah untuk mengidentifikasi momentum pasar.

Analisis Blok

Coba perhatikan harga saat ini yang telah menembus Blok 2 di titik 1,0514. Seperti harga saat ini sudah turun lebih rendah, blok harga berikutnya juga akan dicat merah pada penutupan. Trader dapat mengambil keuntungan dari penurunan harga secara terus-menerus pada GBPUSD dengan mencari peluang penjualan di pasar. Sebuah break di atas resistance akan menunjukkan setidaknya pembalikan jangka pendek.

________________________
sumber : Dailyfx.com

117008
Penulis

Parmadita mengenal forex mulai tahun 2010. Sejak saat itu, menggali beragam pengetahuan dan pengalaman terkait forex dari berbagai sumber, baik tentang indikator teknikal biasa, psikologi trading, maupun Expert Advisor.