Apakah Deposit Saya Bisa Dicuri Oleh Broker?

@ Helly Handoko Poerwo:

1. Dengan mark up harga, sehingga spread yang diberikan bisa lebih tinggi dari yang ditawarkan. Trader sulit mengecek spread yang sebenarnya karena spread yang berubah-ubah. Broker yang tidak curang seharusnya menyesuaikan besarnya spread dengan penyedia likuiditas dimana broker tsb berafiliasi.

2. Dengan slippage atau loncatan harga yang tiba-tiba. Dalam hal ini ketika trader membuka posisi, maka akan medapatkan harga yang lebih tinggi atau lebih rendah sehingga trader dirugikan. Ketika open buy mendapat harga yang lebih tinggi dari yang diorder, dan ketika open sell mendapat harga yang rendah tinggi dari yang diorder.

3. Dengan software tertentu, bisa menghasilkan Requote atau permintaan ulang pada harga yang lebih tinggi atau lebih rendah, sehingga trader dirugikan. Biasanya terjadi ketika posisi yang akan dibuka trader sudah benar atau sesuai arah trend.

4. Dengan software tertentu, jaringan tiba-tiba hang ketika trader ingin menutup posisi yang sudah profit.
5. Memberikan swap yang tidak semestinya sehingga merugikan trader.

6. Dengan software tertentu, bisa memburu level Stop Loss (SL) yang Anda pasang sehingga dengan cepat tersentuh.
Baca: 3 Fakta Mengejutkan Tentang Stop Loss Hunter

Baca juga: 6 Cara Broker Forex Dapat Menipu Anda