Menu

BoC Bersikap Hawkish, USD/CAD Berpeluang Makin Bearish

A Muttaqiena

Sikap hawkish BoC kontras dengan arah kebijakan Federal Reserve, sehingga berpotensi untuk terus menekan USD/CAD dan memperkuat dolar Kanada di pasar forex.

Seputarforex - Dolar AS masih tertekan terhadap dolar Kanada hingga perdagangan hari Jumat ini (11/Juni), terus menghuni rentang terendah multi-tahun. Pengumuman bank sentral Kanada (BoC) pada hari Rabu mengisyaratkan arah kebijakan yang tetap hawkish, sehingga sejumlah analis memperkirakan USD/CAD akan terus melanjutkan tren bearish-nya hingga akhir tahun.

Grafik USD/CAD Daily via Tradingview.com

Dalam rapat kebijakan bulan lalu, BoC telah memulai tapering atas program pembelian asetnya dari laju CAD4 miliar menjadi CAD3 miliar per minggu. BoC tidak mengubah kebijakan lagi bulan ini, melainkan masih mempertahankan bias hawkish yang telah digariskan sejak Mei.

Gubernur BoC Tiff Macklem dan koleganya memutuskan untuk mempertahankan suku bunga 0.25 persen dan laju pembelian aset sebesar CAD3 miliar, dengan alasan kondisi perekonomian masih membutuhkan dukungan stimulus yang cukup besar. Namun, BoC menggarisbawahi optimisme mereka tentang outlook ekonomi ke depan yang kemungkinan membuka jalan bagi tapering tahap berikutnya.

"Perkembangan ekonomi telah secara luas selaras dengan outlook," kata bank sentral dalam pernyataan kebijakan terbarunya yang bertanggal 9 Juni, "Dengan vaksinasi berlangsung dalam laju lebih cepat, dan pembatasan sosial di provinsi-provinsi akan dilonggarkan bertahap selama musim panas, perekonomian Kanada diperkirakan rebound dengan kuat, dipandu oleh belanja konsumen (yang meningkat)."

Optimisme BoC mendorong spekulasi bahwa bank sentral akan kembali memangkas pembelian aset pada rapat bulan Juli mendatang. Apabila hal itu terealisasi, bukan tidak mungkin BoC akan menjadi salah satu bank sentral yang paling awal memulai kenaikan suku bunga pada tahun 2022.

"BoC tak mengubah kebijakan, tetapi menawarkan petunjuk bahwa kita harus mengantisipasi tapering QE lebih lanjut dalam waktu dekat, dengan kenaikan suku bunga masuk dalam agenda untuk paruh kedua tahun depan," kata James Knightley, Kepala Ekonom Internasional di ING Bank. Ia menilai outlook pertumbuhan Kanada yang kuat mengisyaratkan bahwa output GDP dan pekerjaan yang hilang selama pandemi mungkin bakal pulih sepenuhnya pada kuartal ketiga tahun ini.

Benjamin Reitzes, seorang ekonom dari Bank of Montreal, mengatakan bahwa ia memperkirakan perekonomian Kanada pada kuartal kedua ini hanya akan tumbuh sedikit atau bahkan tidak tumbuh sama sekali sebagai akibat dari gelombang ketiga COVID-19. Tapi dengan optimisme BoC yang sedemikian mencolok, bank sentral kemungkinan tetap melanjutkan pengetatan kebijakan moneternya.

"Kesediaan pembuat kebijakan untuk mengabaikan apa yang bisa menjadi kesalahan besar pada perkiraan pertumbuhan semester pertama mereka jelas menunjukkan bias hawkish," kata Reitzes, "Kami telah memperkirakan tapering berikutnya pada Oktober, karena kami hanya menemukan sedikit sekali bukti pemulihan pada Juli, tetapi pernyataan (BoC) hari ini menandakan bank sentral ingin bertindak lebih cepat."

Sikap hawkish BoC kontras dengan arah kebijakan Federal Reserve yang masih terus mempertahankan laju pembelian aset masifnya sejak tahun lalu. Hal ini berpotensi untuk terus menekan USD/CAD.

"Sejalan dengan pandangan kami bahwa BoC akan terus memangkas pembelian aset dalam tahun 2021 tanpa mengurangi keyakinan pasar tentang kenaikan suku bunga pada tahun 2022, kami pikir ada fundamental untuk tembus ke bawah 1.2000, dan kami memperkirakan USD/CAD akan terus berada dalam tren depresiasi pada semester kedua 2021 dan mencapai 1.16 pada kuartal keempat 2021," kata Francesco Pesole, pakar strategi forex dari ING.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE