Menu

BoE Hawkish, Dorong Sterling Berkonsolidasi Di Level Tinggi

A Muttaqiena

Pound sterling tangguh lantaran bank sentral Inggris (BoE) berniat untuk menaikkan suku bunga pada tahun 2022, kemudian segera mengakhiri Quantitative Easing.

Seputarforex - Pound sterling mempertahankan posisi pada rentang tertinggi sebulan terhadap dolar AS dalam perdagangan hari ini (6/Agustus). EUR/GBP bahkan terperosok ke rekor terendah empat bulan. Bank sentral Inggris (BoE) menampilkan sikap hawkish dalam pengumuman hasil rapat kebijakannya kemarin, menopang posisi Cable menjelang rilis data ketenagakerjaan AS nanti malam.

Grafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

BoE pada hari Kamis mengirim sinyal kenaikan suku bunga pada tahun 2022. BoE juga berniat untuk mulai mengurangi pembelian aset dalam program Quantitative Easing dengan cara berhenti melakukan reinvestasi aset yang telah jatuh tempo setelah suku bunga naik kembali ke 0.5% (target sebelumnya dipatok pada 1.5%). Dengan demikian, BoE akan menaikkan suku bunga dulu lalu melaksanakan tapering -bukannya melaksanakan tapering lalu menaikkan suku bunga seperti halnya bank-bank sentral lain-.

"Karena prakiraan-prakiraan ini berdasarkan pada perhitungan pasar, itu menandakan para pengambil kebijakan secara umum setuju dengan pengetatan moneter secara moderat selama beberapa tahun ke depan yang telah diperhitungkan oleh para investor," kata James Smith dari ING Bank

Smith menambahkan, "Kecepatan pembubaran (QE) berpotensi menjadi sedikit lebih cepat daripada prakiraan kita, jika diasumsikan bank sentral akan segera menghentikan semua reinvestasi dan pada akhirnya menjual obligasi kembali ke pasar."

BoE bulan lalu menyatakan bahwa kenaikan suku bunga tidak akan terjadi "hingga ada bukti jelas bahwa progres signifikan telah tercapai". Tapi kemarin menggantinya dengan "sejumlah pengetatan kebijakan moneter secara moderat kemungkinan diperlukan selama periode yang diperkirakan". Terungkap pula bahwa beberapa anggota dewan kebijakan moneter (MPC) sekarang menganggap persyaratan yang termuat dalam panduan sebelumnya sudah terpenuhi, meski belum tercipta kondisi yang ideal untuk kenaikan suku bunga saat ini.

Sikap BoE menjadikannya salah satu pesaing terdepan dalam "kontes rate hike" antar bank sentral mayor. Pelaku pasar kini memperkirakan bank sentral New Zealand (RBNZ) bakal menaikkan suku bunga pertamanya dalam bulan ini, disusul oleh BoE dan RBA pada semester pertama dan kedua tahun 2022, kemudian Federal Reserve AS pada awal 2023.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE