Menu

CPI Australia Gagal Penuhi Ekspektasi, AUD/USD Tertekan

Pandawa

Inflasi konsumen Australia naik di bawah ekspektasi karena terdapat penurunan harga di sektor perumahan dan komunikasi. Dolar Australia pun melemah versus Dolar AS.

Seputarforex - Pada hari Rabu (28/April), Australian Bureau of Statistics mempublikasikan data Inflasi Konsumen yang meningkat dari 0.9 persen ke 1.1 persen secara tahunan (Year-over-Year) pada kuartal pertama. Meski menunjukkan penguatan, angka ini gagal memenuhi ekspektasi kenaikan 1.4 persen.

Dalam basis kuartalan, data CPI Australia selama tercatat naik 0.6 persen, lebih rendah dari ekspektasi dan pencapaian kuartal sebelumnya di 0.9 persen.

Laju CPI Australia sebagian besar dipicu oleh kenaikan bahan bakar otomotif sebesar 8.7 persen. Harga produk minuman alkohol dan rokok juga meningkat 7.9 persen, begitu pula dengan layanan kesehatan dan rekreasi yang masing-masing naik 3.0 persen dan 1.5 persen. Di sisi lain, harga furniture merosot sebesar 3.0 persen dan menjadi kategori paling signfikan yang membuat pencapaian inflasi kali ini tak sanggup memenuhi proyeksi pasar. Penurunan juga terjadi pada kategori komunikasi (-1.9 persen) dan harga properti (-1.1 persen).

 

AUD/USD Dilanda Profit Taking

Rilis data CPI Australia pagi ini sejatinya tidak memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan Dolar Australia melawan Dolar AS. Pada saat berita ini diturunkan, pair AUD/USD berada di kisaran 0.7739, melemah 0.3 persen secara harian. Pelemahan AUD pagi ini lebih disebabkan oleh aksi profit taking investor jelang pengumuman kebijakan moneter The Fed dini hari esok.

Pelaku pasar enggan berspekulasi lebih jauh mengenai langkah The Fed. Investor pun cenderung melepas posisi mereka sehingga Dolar AS mampu menguat pada perdagangan Asia pagi ini. Meskipun demikian, Dolar AS berpeluang melemah lagi apabila The Fed kembali melontarkan pernyataan bernada dovish, dan menyinggung kekhawatiran terkait lonjakan kasus Corona yang mengancam pemulihan ekonomi baru-baru ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE