Menu

Data Perumahan AS Beragam, Dolar Stagnan

A Muttaqiena

Dua data perumahan AS hari ini gagal menjadi katalis bagi dolar AS. Building Permits meningkat, tetapi New Home Sales jatuh.

Seputarforex - Greenback terus tertekan terhadap sebagian besar mata uang mayor dalam perdagangan awal pekan ini (27/November). Indeks Dolar AS (DXY) terpuruk pada kisaran 103.40 seusai rilis dua data perumahaan AS yang memberikan simpulan beragam (mixed) pada awal sesi New York.

Data Building Permits mengalami pertumbuhan +1.8% pada Oktober 2023. Angka tersebut menandakan pemulihan dari keterpurukan -4.5% pada periode sebelumnya, sekaligus lebih baik daripada perkiraan konsensus yang sebesar +1.1%.

Data New Home Sales pada bulan yang sama justru berkinerja lebih buruk. Penjualan menurun sampai -5.6%, padahal konsensus sebelumnya cuma mengantisipasi penurunan sampai -4.5%.

Kedua data perumahan AS tersebut tak mampu mengusik spekulasi pasar mengenai pemangkasan suku bunga The Fed tahun depan. Data CME menunjukkan pasar tetap memperhitungkan peluang 23% untuk pemangkasan suku bunga The Fed mulai Maret, serta peluang 50% untuk pemangkasan mulai Mei.

Helen Given, trader FX di Monex USA, mengatakan kepada Reuters bahwa peluang pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih awal pada 2024 dibandingkan dengan ECB dan BoE telah "bergabung untuk menekan dolar saat ini". Lebih lanjut, ia menilai perkembangan berikutnya akan tergantung pada data.

"Saya tidak melihat banyak potensi perubahan haluan hingga angka GDP (Produk Domestik Bruto) Kuartal Ketiga dirilis pada Rabu pagi," kata Given, "Jika perekonomian AS dapat menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan, dibandingkan dengan penurunan tajam secara tiba-tiba seperti yang diperkirakan oleh beberapa ekonom ternama, kita dapat melihat reversal dan penguatan dolar pada akhir bulan ini."

Berbagai pasangan mata uang mayor saat ini berfluktuasi terbatas lantaran likuiditas pasar masih minim pasca Thanksgiving. Selain itu, pelaku pasar juga sedang menantikan serangkaian data ekonomi penting lainnya yang dapat berdampak besar terhadap pasar forex. Mulai dari data Sentimen Konsumen AS pada hari Selasa; pengumuman suku bunga New Zealand dan inflasi konsumen Jerman pada hari Rabu; laporan PMI China, inflasi Zona Euro, serta Indeks Harga PCE Amerika Serikat pada hari Kamis; kemudian laporan PMI Manufaktur Amerika Serikat dan pidato Jerome Powell pada hari Jumat.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE