Menu

Dolar Longsor Menjelang 3 Rapat Bank Sentral Mayor

A Muttaqiena

Berbagai pasangan mata uang kemungkinan akan sangat fluktuatif sepanjang sepekan ke depan, karena jadwal rapat dan rilis data ekonomi sangat padat.

Seputarforex - Kalender ekonomi pekan ini menghadirkan sejumlah peristiwa penting yang dapat berdampak besar, khususnya bagi dolar AS. Mengantisipasi berbagai kejutan, Indeks dolar AS (DXY) malah melemah sekitar 0.4% sampai menyentuh level terendah 106.06 pada awal sesi New York hari Senin (30/Oktober).

Bank of Japan (BoJ) memulai rapat kebijakannya hari ini. Mayoritas pelaku pasar memperkirakan pengumuman hasil rapat besok kemungkinan tak menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan rapat-rapat sebelumnya, meskipun masih ada segelintir trader yang mengharapkan BoJ bakal bersikap lebih hawkish.

USD/JPY sempat meroket sampai tembus ambang 150.0 pada pekan lalu, tetapi kini surut kembali ke kisaran 149.00. Belum diketahui apakah penurunan USD/JPY itu disebabkan oleh dinamika pasar wajar atau intervensi pemerintah Jepang.

Dua bank sentral lain bakal mengumumkan hasil rapat kebijakan masing-masing pekan ini, yakni Federal Reserve AS dan Bank of England (BoE). Keduanya sama-sama diperkirakan tak mengubah suku bunga, sehingga pasar berfokus pada pernyataan dan konferensi pers yang mengiringi pengumuman tersebut.

Berbagai rilis data penting juga bakal mewarnai pasar, mulai dari hasil survei PMI ISM, inflasi Zona Euro, sampai Non-farm Payroll AS. Pergerakan berbagai pasangan mata uang kemungkinan akan sangat fluktuatif sepanjang sepekan ke depan.

"Dolar AS sedikit melemah pagi ini, namun tidak dalam skala yang menempatkannya di luar rentang (pergerakan harga) belakangan ini," kata Helen Give, trader FX di Monex USA di Washington, sebagaimana dilansir oleh Reuters, "Seandainya data konsumen domestik (AS) tidak begitu kuat pada minggu lalu, kita mungkin akan melihat pelemahan dolar yang lebih parah, tetapi pasar (saat ini) masih sukar mengabaikan ketangguhan perekonomian AS."

Reuters melaporkan pula bahwa para analis menilai serangkaian pengumuman terkait pendanaan kuartalan dari Kementerian Keuangan AS dapat memengaruhi pasar obligasi dan mata uang. Pengumuman itu dimaksudkan untuk menanggapi masalah kenaikan defisit anggaran dan beban bunga.

Kemenkeu AS juga akan mengumumkan estimasi pendanaan yang dibutuhkan untuk kuartal keempat. Apabila terdapat perubahan tajam dalam volume lelang obligasi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pendanaan itu, pasar obligasi dapat bergolak serta memengaruhi posisi dolar AS di pasar forex.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE