Menu

Dolar Tertekan Lantaran Ekonomi AS Mengecewakan

A Muttaqiena

Rilis data GDP Amerika Serikat dan Indeks Philly malam ini gagal memotivasi para trader dolar. Kurs Dolar pun melemah versus mata uang mayor lain.

Seputarforex - Beberapa data ekonomi AS yang berdampak tinggi malam ini (21/Desember) meleset dari perkiraan pasar. Akibatnya, kurs dolar AS melemah terhadap berbagai mata uang mayor lain. Indeks Dolar AS (DXY) jatuh sekitar 0.4% sampai level terendah pada 101.80-an.

Rilis data Produk Domestik Bruto (GDP) Amerika Serikat kuartal III/2023 menunjukkan pertumbuhan 4.9% (quarter-over-quarter) pada edisi final. Angka tersebut meleset cukup jauh dari 5.2% dalam pelaporan sebelumnya.

Federal Reserve Philadelphia melaporkan Indeks Manufaktur -10.5 dalam hasil survei bulan Desember ini. Padahal, konsensus sebelumnya berharap data berjuluk "Indeks Philly" itu membaik dari -5.9 ke -3.0.

Pelaku pasar kini memperkirakan rilis data Belanja Konsumsi Personal (PCE) besok akan menunjukkan tren penurunan inflasi di negeri Paman Sam. Hasil survei Reuters menunjukkan tingkat inflasi PCE dalam basis tahunan mungkin akan jatuh sampai 3.3% — tingkat terendah sejak 2021.

Rangkaian data ini mendorong pasar untuk melepas dolar AS. Selain itu, sejumlah analis berpendapat dinamika pasar akhir tahun cenderung merugikan bagi USD.

"Kinerja pasar ekuitas AS yang lebih baik hingga Desember menunjukkan bahwa arus rebalancing hedging secara pasif akan berlawanan dengan USD hingga akhir bulan," kata Shaun Osborne, kepala strategi FX di Scotiabank, "Meskipun pasar terlihat relatif tenang dan arus trading tampak menipis, mungkin masih ada motivasi untuk mendorong kurs spot."

USD/JPY terpantau ambruk nyaris 1% ke kisaran 142.00 saat berita ini ditulis. EUR/USD mengonsolidasikan posisi dekat ambang 1.1000, dan AUD/USD melambung sekitar 0.8% sampai level tertinggi sejak 27 Juli lalu. GBP/USD membukukan kenaikan paling kecil diantara major pairs, karena Sterling masih terbebani oleh rilis data inflasi Inggris yang mengecewakan kemarin .


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE