Menu

Employment Australia Turun, AUD/USD Lesu

Pandawa

Ketenagakerjaan Australia kembali turun dan mengecewakan ekspektasi pasar. Selain hal ini, AUD/USD juga melemah karena prospek fed rate hike.

Seputarforex - Pada hari Kamis (11/November), Australian Bureau of Statistics merilis data Employment Change yang merosot 46.3k pada bulan Oktober 2021. Data ini bertolakbelakang dari ekspektasi ekonom yang memperkirakan kenaikan sebanyak 50k pekerjaan.

Penurunan terjadi pada ketegori pekerjaan full-time (-40.4k) dan part-time (-5.9k). Fakta lebih jauh mengungkapkan bahwa porsi pekerjaan part-time pada bulan Oktober 2021 berada pada level 30.3 persen dari keseluruhan jumlah lapangan kerja nasional, 1.4 persen lebih rendah ketimbang level bulan Maret 2020.

Berdasarkan wilayah, Victoria menjadi kawasan dengan penurunan Employment paling tajam (-1.5 persen), diikuti oleh Tasmania (-0.8 persen), lalu Australia Barat dan Queensland (masing-masing sebesar -0.3 persen). Di sisi lain, Australia Utara masih mencatatkan peningkatan sebesar 2.8 persen, begitu pula dengan New South Wales (+0.6 persen) dan Australia Selatan (+0.3 persen).

Tak jauh berbeda dari Employment Change, tingkat pengangguran (Unemployment Rate) Australia kali ini juga menghadirkan kabar buruk. Data tersebut dilaporkan naik 0.6 persen menjadi 5.2 persen, lebih tinggi ketimbang ekspektasi ekonom di 4.8 persen.

 

AUD/USD Makin Tertekan

Secara garis besar, data Employment Change pagi ini cukup mengecewakan dan mencerminkan hambatan di sektor tenaga kerja Australia pada kuartal keempat 2021. Kondisi ini tak ayal semakin menekan pergerakan Dolar Australia. Saat berita ditulis, pair AUD/USD melemah 0.19 persen dari harga Open harian di kisaran 0.7311.

Secara teknikal, AUD/USD telah membukukan penurunan lebih dari 3 persen dalam kurun waktu dua minggu terakhir. Kemerosotan ini lebih disebabkan oleh posisi Dolar AS yang semakin kokoh karena ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Apalagi, rilis data inflasi AS tadi malam menunjukkan lonjakan ke rekor tertinggi 31 tahun. Hal ini semakin memperkuat pandangan pasar bahwa The Fed mungkin akan segera membahas prospek rate hike pada pertemuan bulan Desember mendatang.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE