Employment Change Australia Naik, AUD/USD Menguat |
Data lapangan kerja Australia bangkit dan semakin mencerminkan pemulihan ekonomi dari pandemi, sehingga mendukung penguatan Dolar Australia hari ini terhadap Dolar AS.
Seputarforex - Pada hari Kamis (18/Maret), Australian Bureau of Statistics merilis data Employment Change yang meningkat sebanyak 88.7k di bulan Februari. Angka ini berada jauh di atas ekspektasi kenaikan 30k dan rilis periode sebelumnya yang bertambah 29.1k saja.
Kenaikan data lapangan kerja baru Australia bulan lalu tidak terlepas dari kategori pekerjaan full-time yang bertambah dari 59k menjadi 89.1k. Sementara itu, pekerjaan part-time bertambah 0.5k setelah merosot -29.8k pada periode sebelumnya.
Mencermati laporan terbaru di atas, Bjorn Jarvis selaku kepala statistik ketenagakerjaan di Australian Bureau of Statistics mengatakan bahwa data Employment Change bulan Februari menunjukkan pemulihan berkelanjutan di pasar tenaga kerja tahun ini setelah terpuruk akibat dampak pandemi tahun lalu.
"Februari 2021 adalah kenaikan bulanan kelima berturut-turut data Employment, karena lapangan kerja di Victoria terus pulih. Secara nasional, data ini hanya 59,000 lebih rendah dari (angka bulan) Maret 2020... yang mencerminkan sektor tenaga kerja sudah semakin pulih dan mendekati kondisi pra-pandemi," kata Jarvis.
Sementara itu, data ketenagakerjaan lain seperti tingkat pengangguran (Unemployment Rate) juga menunjukkan perkembangan positif. Laporan tersebut mengalami penurunan cukup signifikan dari 6.4 persen menjadi 5.8 persen di bulan Februari, ini mengungguli forecast ekonom sebelumnya yang memperkirakan penurunan di level 6.3 persen saja.
AUD/USD Kembali ke Jalur Bullish
Rilis data ketenagakerjaan Australia bulan Februari terbilang cukup impresif sehingga menopang pergerakan bullish Dolar Australia hari ini. Pada saat berita ini diturunkan, pair AUD/USD berada di kisaran 0.7827, menguat 0.43 persen dari harga Open harian. Sebelumnya, penguatan AUD sudah didukung oleh sentimen pasar selepas pernyataan dovish The Fed yang tidak ingin terburu-buru melakukan rate hike .