Menu

Employment Change Australia Sesuai Ekspektasi, AUD/USD Naik

Pandawa

Data Employment Change Australia turun dari periode sebelumnya, tapi masih sesuai prediksi pasar. AUD/USD naik merespon hasil tersebut.

Seputarforex - Pada hari Kamis (21/Januari), Australian Bureau of Statistics mempublikasikan data Employment Change yang bertambah 50k di bulan Desember. Angka ini sesuai dengan ekspektasi pasar meski turun dari periode sebelumnya.


Pertumbuhan lapangan kerja yang sedikit melambat pada akhir tahun lalu disebabkan oleh turunnya pekerjaan kategori full-time yang merosot dari 84.2k menjadi 35.7k. Sementara itu, kategori pekerjaan part-time naik tipis dari 5.7k menjadi 14.3k pekerjaan di periode yang sama.

Dalam rilis terpisah, Biro Statistik Australia juga melaporkan data tingkat pengangguran (Unemployment Rate) yang turun dari 6.8 persen menjadi 6.6 persen di bulan Desember. Rilis ini lebih baik ketimbang forecast kenaikan 6.7 persen. Sementara itu, tingkat partisipasi angkatan kerja berada di level 66.2 di bulan Desember, naik 0.1 persen dari periode sebelumnya.

Selain itu, data ketenagakerjaan Australia yang cukup positif pagi ini dinilai tidak cukup kuat untuk menggeser bias dovish RBA. Sebagai catatan, Bank Sentral Australia mempertahankan suku bunga acuan pada level 0.1 persen pada rapat kebijakan akhir tahun lalu, dan berjanji akan melakukan banyak pelonggaran jika diperlukan.

 

Bullish AUD/USD Semakin Solid

Rilis data ketenagakerjaan Australia yang cukup impresif pagi ini semakin memantapkan posisi bullish Dolar Australia. Pada saat berita ini diturunkan, pair AUD/USD berada di kisaran 0.7768, menguat 0.31 persen dari level Open harian.


Sebelumnya, Dolar Australia sudah mencetak reli kenaikan berkat peningkatan sentimen risiko global menyambut pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS ke-46. Hal ini tidak terlepas dari optimisme terhadap stimulus senilai triliunan Dolar yang diwacanakan oleh pemerintahan Joe Biden. Disamping itu, Biden pernah menyatakan bahwa ia akan mengeluarkan paket stimulus sebanyak dua kali tahun ini dalam upaya menggenjot perekonomian yang terdampak pandemi sejak tahun lalu.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE