Menu

Employment Change Australia Turun Lagi, AUD/USD Terkoreksi

Pandawa

Memburuknya data Employment Change Australia dikarenakan oleh penurunan jumlah lapangan kerja di New South Wales dan Victoria. AUD/USD turun tipis pagi ini.

Seputarforex - Pada hari Kamis (14/Oktober), Australian Bureau of Statistics mempublikasikan data Employment Change yang merosot 138k lapangan kerja pada bulan September. Angka ini lebih buruk ketimbang forecast penurunan 137.5k, dan melanjutkan penurunan dari bulan sebelumnya.

Penurunan tajam ketenagakerjaan Australia sebagian besar disebabkan oleh memburuknya penyerapan tenaga kerja pada sektor paruh waktu (part-time employment). Kategori ini kehilangan 164.7k pekerjaan pada bulan September, jauh lebih buruk dari penurunan 78.2k pekerjaan pada periode sebelumnya. Sementara itu, sektor pekerjaan full-time mengalami sedikit kenaikan sebesar 26.7k, berupaya pulih dari penurunan 68.1k pekerjaan pada bulan Agustus.

Berdasarkan wilayah, negara bagian Victoria mencatatkan kemerosotan 3.5 persen, diikuti oleh NSW yang menurun sebesar 0.6 persen, dan Australia Utara dengan penurunan 0.4 persen. Di sisi lain, Queensland justru menorehkan kenaikan pekerjaan sebanyak 1.2 persen, begitu pula dengan Tasmania dan Australia Barat yang masing-masing meningkat sebesar 0.4 persen dan 0.3 persen.

Sebagai informasi, penurunan pekerjaan Victoria dan NSW sangat berdampak pada data tenaga kerja Australia secara keseluruhan karena kedua wilayah itu merupakan konsentrasi padat penduduk.

Selain Employment Change, ABS juga mempublikasikan data tingkat pengangguran (Unemployment Rate) Australia yang naik 0.1 persen menjadi 4.6 persen. Angka ini lebih baik dibanding ekspektasi pasar yang sebelumnya memperkirakan kenaikan ke 4.8 persen. Meskipun begitu, tingkat pengangguran secara garis besar tingkat pengangguran Australia saat ini masih 0.6 persen di bawah level pra-pandemi.

 

AUD/USD Terkoreksi

Pada saat berita ini diturunkan, AUD/USD diperdagangkan pada kisaran 0.7373, melemah 0.06 persen secara harian. Secara teknikal, pair ini terkoreksi dari kenaikan yang terbentuk pada sesi New York kemarin, ketika Dolar AS melemah pasca rilis data inflasi.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE