Menu

EUR/USD Terdongkrak Kenaikan Peringkat Utang Moodys

A Muttaqiena

Moodys menaikkan peringkat utang Italia dan Portugal, sehingga berdampak positif bagi EURUSD dalam jangka pendek.

Seputarforex - Euro saat ini bertengger pada level tertinggi sejak akhir Agustus pada kisaran 1.0930 terhadap dolar AS. EUR/USD terkerek oleh peningkatan peringkat utang beberapa negara di kawasan tersebut. Namun, beragam data ekonomi Zona Euro masih lesu dan sejumlah pakar berpendapat posisinya sudah overbought.

Depresiasi dolar AS meluas lantaran rilis data-data ekonomi AS yang buruk sepanjang pekan lalu. Kekecewaan pasar terfokus pada data inflasi AS yang berdampak pada kebangkitan spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed . Di sisi lain, euro memperoleh sepercik katalis positif.

Moody's menaikkan outlook kredit Italia yang berperingkat Baa3 dari "negative" menjadi "stable". Selain itu, lembaga pemeringkat ternama dunia tersebut mendongkrak peringkat kredit Portugal sebanyak dua tingkat dari Baa2 menjadi A3.

Dane Cekov, pakar strategi valas FX di Nordea, berpendapat tindakan Moody's semestinya berdampak positif bagi euro. Peningkatan peringkat utang Italia dan Portugal akan mengurangi sejumlah risiko investasi dalam sekuritas yang berdenominasi euro.

Kendati demikian, Cekov menambahkan ada kemungkinan pelemahan dolar hanya akan berlangsung dalam jangka waktu yang sangat pendek. Alasannya, "Dari sudut pandang teknikal, dolar sekarang terlihat oversold terhadap euro. Biasanya Anda akan melihat semacam konsolidasi."

Fawad Razaqzada, analis di City Index, juga berpendapat bahwa EUR/USD sedang mengalami konsolidasi bullish (bullish consolidation). Katanya, "EUR/USD tidak menunjukkan keinginan untuk bergerak banyak ke arah mana pun. Momentum beli telah memudar dan mungkin memerlukan stimulus makro baru untuk mendorongnya naik lebih tinggi."

Analis UBS berpandangan lebih bearish terhadap EUR/USD. Mereka menilai reli terlalu berlebihan dan tidak seimbang dengan latar belakang fundamentalnya, sehingga merekomendasikan jual bagi EUR/USD.

"Kami ingin menjual kenaikan EUR/USD pada 1.10 selama satu bulan ke depan," kata Dominic Schnider, analis di UBS, "Kenaikan EUR/USD sudah terlalu besar, dalam pandangan kami, dari perspektif suku bunga relatif, dan kejutan inflasi."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE