Menu

GBP/USD Terdongkrak Ekspektasi Deal Pasca-Brexit Dan Depresiasi Greenback

A Muttaqiena

Pair GBP/USD mendekati rekor tertinggi lima bulan di tengah kemerosotan nilai tukar dolar AS, terdukung oleh faktor dari dalam dan luar negeri.

Seputarforex - Poundsterling terus melaju ke rekor tertinggi lima bulan versus USD pada kisaran 1.2975 dalam perdagangan hari ini (29/Juli), mengabaikan beragam kabar tidak sedap yang mewarnainya sejak beberapa waktu lalu. Sentimen domestik membaik berkat komentar negosiator top Uni Eropa tentang prospek deal pasca-brexit dengan Inggris, sementara aksi jual masih menekan dolar AS di pasar internasional .

Grafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

Hasil survei CBI Distributive Trades kemarin menunjukkan penjualan ritel Inggris mencapai level tertinggi sejak April 2019. Hal ini mengonfirmasi bahwa kebangkitan data-data ekonomi Inggris sebelumnya bukan sekedar anomali, sekaligus mengonfirmasi kembalinya penjualan ritel ke tingkat pra-pandemi.

Pelaku pasar awalnya khawatir Inggris bakal gagal mendorong pertumbuhan ekonomi gegara ketimpangan pemulihan antar sektor. Namun, tingginya minat belanja masyarakat telah memupus kekhawatiran tersebut. Poundsterling juga menguat pesat berkat pernyataan Kepala Negosiator Uni Eropa, Michel Barnier.

Dalam sebuah pertemuan tertutup antar duta besar Uni Eropa, Barnier konon menyatakan bahwa ia yakin sebuah kesepakatan dagang pasca-brexit "yang berimbang dan berkelanjutan" masih bisa dicapai. Pernyataan tersebut lebih optimistis ketimbang laporannya setelah negosiasi pekan lalu, di mana ia menekankan lebih bersedia menerima "No-Deal Brexit" daripada kesepakatan dagang yang buruk.

"Sterling sepertinya terperangkap di tengah-tengah antara apresiasi Euro dan depresiasi Dolar. Seiring bergesernya perhatian dari Dana Pemulihan Uni Eropa menuju negosiasi brexit yang sedang berlangsung, kami menyaksikan potensi bagi sterling untuk reli berkat sentimen positif terkait negosiasi tersebut. Kami terus mengharapkan kemajuan dalam diskusi untuk membuka pintu kesepakatan pada musim gugur. Kami juga memperkirakan perekonomian Inggris akan mengikuti (pemulihan) negara-negara lain di Eropa," ungkap GaƩtan Peroux, seorang pakar strategi di UBS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE