Menu

Inflasi Inti Jepang Melesat, Yen Naik Tipis

Pandawa

Kenaikan inflasi Jepang disebabkan oleh lonjakan harga komoditas global, sedangkan inflasi yang tanpa memasukkan ketegori makanan segar dan bahan bakar masih dalam trend negatif.

Seputarforex - Pada hari Jumat (24/Desember), data inflasi inti Jepang dilaporkan meningkat 0.5 persen secara tahunan (Year-over-Year) pada bulan November. Angka ini berhasil melampaui ekspektasi kenaikan 0.4 persen, sekaligus melonjak signifikan dari capaian bulan sebelumnya. Secara historis, inflasi inti kali ini juga menandai rekor tertinggi sejak Februari 2020.

Kenaikan inflasi Jepang yang cukup signifikan sebagian besar disebabkan oleh lonjakan harga komoditas global dalam beberapa bulan terakhir. Sebelum mencapai level konsumen, kenaikan harga minyak global terlebih dahulu dirasakan di tingkat produsen. Pasalnya, harga produsen (PPI) diketahui meroket hingga 9.0 persen secara tahunan.

Mengingat lonjakan harga energi yang hanya bersifat sementara, rilis inflasi pagi ini tidak mencerminkan pemulihan kondisi ekonomi Jepang secara keseluruhan. Hal ini pun semakin dipertegas oleh data inflasi inti yang tidak memperhitungkan kategori makanan segar dan bahan bakar; laporan tersebut turun 0.6 persen dan melanjutkan trend kemerosotan dari bulan sebelumnya.

Menurut para analis, tingkat inflasi saat ini masih jauh di bawah target 2.0 persen, sehingga tidak akan mendorong Bank of Japan (BoJ) untuk mulai mempertimbangkan pengurangan stimulus moneter.

Kendati demikian, pemerintah Jepang baru saja merevisi naik proyeksi pertumbuhan GDP dari 2.2 persen menjadi 3.2 persen untuk tahun fiskal 2022. "Perekonomian telah menunjukkan tanda-tanda membaik sehingga kita perlu memastikan momentum saat ini bergerak menuju pemulihan ekonomi yang berkelanjutan," kata seorang pejabat pemerintah Jepang pada pers kemarin.

 

Yen Menguat Terbatas

Inflasi inti Jepang yang mencapai rekor tertinggi 2 tahun pagi ini tidak banyak mempengaruhi pergerakan Yen melawan Dolar AS. Yen malah sempat tertekan sebelum akhirnya berhasil mendorong USD turun dalam pergerakan terbatas. Saat ini, USD/JPY berada pada kisaran 114.33 atau melemah 0.02 persen dari harga Open harian.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE