Menu

Inggris Tunda Pencabutan Pembatasan Sosial, Pound Melemah Terbatas

A Muttaqiena

Para analis menilai pound tidak akan merosot secara drastis lantaran kinerja ekonomi Inggris tetap tangguh.

Seputarforex - Pound melemah sekitar 0.25 persen ke kisaran 1.4070-an terhadap dolar AS pada sesi Eropa hari ini (15/Juni), menyusul rilis data tenaga kerja yang cukup menggembirakan. Pemerintah Inggris baru saja membatalkan rencana untuk mengakhiri seluruh pembatasan sosial nasional pada 21 Juni, tetapi para analis menilai pound tidak akan merosot secara drastis lantaran kinerja ekonomi Inggris tetap tangguh.

Grafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

PM Boris Johnson mengumumkan bahwa ia membatalkan rencana mengakhiri PSBB total pada 21 Juni guna mengatasi penyebaran varian virus COVID-19 Delta . Tenggat waktu berikutnya ditetapkan pada 19 Juli, tetapi pemerintah akan melakukan review dalam dua pekan mendatang. Dalam masa tenggang, pemerintah akan mengakselerasi vaksinasi dengan target semua orang dewasa menerima setidaknya satu dosis vaksin per 19 Juli.

Sementara itu, data tenaga kerja dalam payroll Inggris bertambah 197k pada bulan Mei 2021. Ini merupakan kenaikan enam bulan beruntun, sekaligus berkontribusi dalam menurunkan tingkat pengangguran dari 4.8 persen menjadi 4.7 persen.

Jumlah klaim pengangguran bulan Mei berkurang 92.6k, dan lowongan kerja juga semakin banyak. Mayoritas industri di Inggris kini telah mencatat jumlah lowongan di atas tingkat pra-pandemi.

"Tekanan pelemahan telah mereda dan GBP tak mungkin melemah lebih jauh lagi. Untuk hari ini, GBP lebih mungkin berkonsolidasi," kata Quek Ser Leang, pakar strategi dari UOB Bank, "Momentum penurunan jangka pendek telah meningkat, tetapi GBP harus ditutup di bawah 1.4080 sebelum (kita) dapat mengharapkan pergerakan ke 1.4050."

"Perekonomian Inggris pulih, meskipun penundaan pembukaan penuh akan menunda pemulihan hingga satu bulan," kata Joseph Capurso dari Commonwealth Bank of Australia.

Daripada perkembangan pandemi, Capurso lebih menyoroti sengketa Inggris-Uni Eropa terkait Protokol Irlandia Utara . Belum ada perkembangan baru tentang masalah tersebut dari pertemuan G7 pekan lalu, sehingga pasar akan mencermati upaya para politisi Inggris dan Uni Eropa untuk mencapai kesepakatan dalam beberapa hari mendatang.

Menteri Brexit Inggris David Frost telah menjadwalkan pertemuan dengan Wakil Presiden Komisi Eropa Maroš Šefčovič dalam pekan ini. Terobosan baru apa pun dari pertemuan mereka berpotensi memperbaiki sentimen pasar terhadap pound.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE