Kepercayaan Konsumen Australia Positif, AUD/USD Stabil |
Konsumen Australia merasa optimis bahwa kondisi finansial dan ekonomi akan membaik dalam waktu dekat. Tak pelak, AUD/USD stabil di level tertinggi dua pekan.
Seputarforex - Pada hari Rabu (10/Februari), Westpac mempublikasikan data kepercayaan konsumen yang meningkat 2.9 persen dari 107.0 menjadi 109.1. Kenaikan tersebut menunjukkan pemulihan dari periode sebelumnya yang merosot sebesar 4.5 persen.
Kenaikan indeks kepercayaan konsumen Australia pagi ini tidak terlepas dari dukungan beberapa sub-indeks. Dibandingkan tahun sebelumnya, keyakinan terhadap kondisi keuangan untuk 12 bulan ke depan naik dari 108.6 menjadi 111.4. Optimisme juga terlihat pada sub-indeks kondisi ekonomi untuk 12 bulan ke depan yang naik dari 102.7 menjadi 109.8. Sementara itu, sub-indeks kondisi ekonomi 5 tahun ke depan naik dari 115.6 menjadi 116.2. Berbagai peningkatan tersebut mencerminkan mayoritas konsumen Australia sangat optimis jika kondisi finansial akan pulih dalam waktu dekat.
Negara bagian Victoria mengalami kenaikan indeks kepercayaan konsumen sebesar 4 persen di bulan Februari, disusul New South Wales yang naik sebesar 3.5 persen. Akan tetapi, penurunan kepercayaan konsumen justru terjadi pada negera bagian Queensland (-8.3 persen) dan Australia Barat (-7.8 persen). Penurunan cukup signifikan yang terjadi di kedua negara bagian tersebut merupakan dampak diterapkannya pembatasan sosial singkat setelah ditemukan kasus virus Corona pada bulan lalu.
AUD/USD Stabil Di Level Tinggi
Rilis positif data Indeks Kepercayaan Konsumen pagi ini sedikit banyak mendukung pegerakan Dolar Australia terhadap Dolar AS. Pada saat berita ini diturunkan, pair AUD/USD diperdagangkan di kisaran 0.7731, masih bergerak di dekat area tertinggi 2 pekan.
Sebelumnya, pasangan mata uang ini menghimpun reli selama tiga sesi beruntun karena ditopang oleh sentimen risk-on terkait prospek stimulus AS. Fokus investor berikutnya akan tertuju pada rilis data inflasi AS. Setelah data ketenagakerjaan yang meleset dari ekspektasi, pasar akan mencari petunjuk lebih lanjut mengenai kondisi pemulihan ekonomi AS melalui data inflasi yang akan dirilis nanti malam.