Menu

Klaim Pengangguran Sedikit, Dolar AS Bangkit

A Muttaqiena

Indeks Dolar AS menanjak seusai rilis data klaim pengangguran malam ini. Pasalnya, ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed kembali menguat.

Seputarforex - Data klaim pengangguran mingguan yang dirilis malam ini meleset dari ekspektasi untuk pekan kedua beruntun. Konsekuensinya, spekulasi seputar kenaikan suku bunga AS kembali mengemuka dan dolar AS menguat. Indeks Dolar AS (DXY) terpantau menanjak sekitar 0.5% sampai kisaran tertinggi di 100.80-an pada sesi New York hari Kamis (20/Juli).

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah klaim pengangguran sebanyak 228k untuk periode sepekan yang berakhir pada 15 Juli 2023. Angka tersebut lebih sedikit daripada estimasi konsensus yang mencapai 242k, sekaligus lebih rendah daripada 237k yang tercatat pada sepekan sebelumnya.

Ini merupakan kedua kalinya data klaim pengangguran AS meleset dari ekspektasi, sekaligus menurun dibandingkan periode sebelumnya. Oleh karena itu, sejumlah pelaku pasar mulai berharap kondisi ekonomi tetap kuat dan Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga lagi setelah Juli.

Pelemahan dalam data inflasi AS pekan lalu sempat menyurutkan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed dari dua kali menjadi satu kali lagi saja dalam tahun ini. Namun, probabilitas untuk kenaikan lanjutan kedua mengalami peningkatan tipis seusai rilis data klaim pengangguran kali ini.

"Pasar telah mencari tanda-tanda PHK (marak) di Amerika Serikat dan itu tidak terwujud," kata Adam Button, kepala analis mata uang di ForexLive, "Data klaim pengangguran awal hari ini lagi-lagi menggarisbawahi (fakta) bahwa Amerika Serikat memiliki pasar tenaga kerja yang sangat kuat dan The Fed masih memiliki lebih banyak tugas yang harus dikerjakan."

Beberapa kabar dari luar Amerika Serikat turut menyokong kebangkitan Greenback. GBP/USD merosot tajam selama dua hari terakhir lantaran data inflasi Inggris yang mengecewakan . Sementara itu, pernyataan dovish dari para petinggi ECB mengakibatkan EUR/USD terperosok sampai level terendah dalam lima hari terakhir.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE