Menu

Meski Terkoreksi, Pound Masih Bullish Berkat Vaksinasi COVID-19

A Muttaqiena

Inggris menggencarkan vaksinasi COVID-19 hingga mencapai 366,919 dosis baru dalam tempo 24 jam terakhir. Nyaris 5.5 juta orang sudah menerima vaksin.

Seputarforex - Poundsterling menyentuh rekor tertinggi 8 bulan versus euro dan dolar AS kemarin. Posisi GBP/USD dan EUR/GBP surut dalam perdagangan sesi Eropa hari Jumat ini (22/Januari) akibat data domestik Inggris yang buruk, tetapi analis menilai pound punya support kuat berkat reli ekuitas global dan vaksinasi Inggris yang amat gencar. Saat berita ditulis, GBP/USD berada pada kisaran 1.3670-an dan EUR/GBP di sekitar 0.8900.

Grafik GBP/USD Monthly via Tradingview.com

 

Ritel dan PMI Inggris Lesu

UK Office for National Statistics (ONS) melaporkan data penjualan ritel Inggris hanya naik 0.3% pada bulan Desember, bukannya meningkat 1.2% (Month-over-Month) sesuai ekspektasi. Data ritel tahunan akhirnya hanya menanjak dari 2.1% menjadi 2.9%, sekaligus gagal mewujudkan prakiraan pertumbuhan 4.0%.

Pelemahan harian pound berlanjut hingga rilis hasil survei Purchasing Managers' Index (PMI) preliminer untuk bulan Januari 2021. Data PMI Jasa dan Manufaktur Inggris kompak memerah, sehingga indeks komposit anjlok dari 50.4 kembali ke area kontraksi dengan skor 40.6. Tampaknya penerapan lockdown nasional babak tiga mulai awal tahun ini telah berdampak jauh lebih buruk dibanding lockdown periode November .

 

Vaksinasi Inggris Capai Lebih Dari 5 Juta Orang

Sebelum rilis data-data tersebut, mayoritas analis menyampaikan opini bullish terhadap outlook Inggris. Proyeksi bullish tetap memiliki peluang besar untuk terealisasi dalam rentang waktu lebih lama, jika Inggris berhasil menang dalam "lomba" pemulihan pasca-pandemi.

Inggris telah membagikan nyaris 5.5 juta dosis vaksin COVID-19 per Kamis 21 Januari 2021. Laju vaksinasi COVID-19 mencapai 366,919 dosis baru dalam tempo 24 jam terakhir. Sebanyak hampir 5 juta orang di Inggris telah menerima dosis vaksin pertama, dengan nyaris 500 ribu orang diantaranya telah memperoleh dosis kedua.

"Sterling mencapai rekor tertinggi 8 bulan terhadap euro (pada hari Kamis -red) karena Inggris terus menerus unggul dalam lomba vaksin," kata John Meyer dari broker SP Angel, "Penyebaran vaksin COVID-19 Inggris yang lebih cepat mendorong harapan agar Inggris pulih lebih cepat setelah imunitas (masyarakat) tercapai."

"Inggris merupakan negara terbanyak keempat di dunia dalam hal proporsi populasi yang sudah divaksin, sedangkan Uni Eropa saling tuding karena negara-negara mulai mengalami kekurangan vaksin Pfizer," imbuh Meyer.

"Perdagangan tampaknya melambung berkat sentimen GBP yang membaik dan mata uang ini menembus level teknikal mayor terhadap euro, karena Inggris mendistribusikan vaksin dengan laju mengagumkan dan gambaran pasca-brexit setidaknya makin jelas," ungkap Joe Tuckey, analis dari Argentex Group.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE