Menu

NFP Desember Mengecewakan, Dolar AS Berakhir Mixed

A Muttaqiena

Dolar AS berbalik menguat terhadap sebagian mata uang mayor pasca rilis NFP Desember, tetapi apreasiasinya dibatasi oleh reli bullish Dolar Kanada.

Seputarforex.com - Data Non-Farm Payroll (NFP) bulan Desember 2017 yang diumumkan oleh Departemen Ketenagakerjaan Amerika Serikat tadi malam menunjukkan angka-angka di bawah ekspektasi. Namun demikian, Dolar AS berbalik menguat terhadap sebagian mata uang mayor, meski apreasiasinya dibatasi oleh reli bullish mata uang negeri jirannya, Dolar Kanada.

 

Pasangan Mata Uang Mayor Ditutup Beragam

Indeks Dolar AS (DXY) ditutup naik 0.10% pada hari Jumat (5/Januari) pada angka 91.978, setelah sehari sebelumnya sempat terpuruk di level terendah sejak September pada 91.853. Posisi Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya cenderung beragam (mixed) di akhir perdagangan.

Pasangan EUR/USD melorot 0.34% dari level tertinggi tiga tahunnya ke 1.2027, dan USD/JPY menanjak 0.25% ke 113.01. Namun, GBP/USD naik tipis 0.10% ke 1.3565, AUD/USD hanya tergelincir 0.03% ke 0.7858, sedangkan NZD/USD melanjutkan reli sebesar 0.19% hingga menghunjam level 0.7167. Dalam periode yang sama, USD/CAD justru terperosok 0.60% hingga 1.2411, karena data ketenagakerjaan Kanada -yang dirilis di waktu hampir bersamaan dengan NFP AS- malah melonjak jauh di atas estimasi awal.

 

NFP Desember Mengecewakan, Indikator Lain Oke

Menurut Departemen Ketenagakerjaan AS, perekonomian hanya mampu menciptakan 148,000 pekerjaan di sektor Non-Farm pada bulan Desember 2017. Angka tersebut jauh di bawah ekspektasi yang sebelumnya dipatok pada 190,000. Akan tetapi, Non-Farm Payroll untuk periode November direvisi naik dari 228,000 menjadi 252,000.

 

Selain itu, Tingkat Pengangguran tetap pada 4.1%, sesuai dengan harapan pasar. Rerata Gaji Per-Jam juga dilaporkan mengalami peningkatan sebesar 0.3% sepanjang bulan Desember; sesuai dengan ekspektasi dan lebih tinggi dari pertumbuhan 0.1% pada bulan November.

 

Simpang Pendapat Dalam Tafsir NFP Desember

Menurut TD Securities, lemahnya laporan ketenagakerjaan mengurangi ekspektasi investor akan kenaikan suku bunga yang lebih agresif. Pasalnya, bank sentral AS (Federal Reserve) kemungkinan akan membutuhkan lebih banyak "bukti yang meyakinkan" mengenai naiknya laju inflasi, sebelum menaikkan suku bunga di bulan Maret mendatang.

Namun, sebagaimana dikutip oleh Investing, pelaku pasar lainnya cenderung meremehkan dampak laporan tersebut.

Kepala Ekonom Pantheon, Ian Sepherdson, tak merubah ekspektasinya mengenai kenaikan suku bunga AS. Ia tetap memperkirakan akan ada satu kenaikan suku bunga di bulan Maret, diikuti oleh kenaikan berikutnya di akhir setiap kuartal dalam tahun ini. Menurutnya, rerata bergerak (Moving Average) Payroll sekarang pada 203,000, dianggap lebih dari cukup untuk menjaga pengetatan pasar tenaga kerja (yang merupakan salah satu prasyarat untuk dijalankannya kenaikan suku bunga).


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE