Menu

OPEC Perpanjang Output Cut, Harga Minyak Menguat

Pandawa

Keputusan OPEC untuk mempertahankan pemotongan output hingga akhir Juli telah mendorong harga minyak ke level tertinggi 3 bulan.

Seputarforex - Harga minyak dibuka naik lebih dari 3 persen pada pembukaan perdagangan awal pekan (08/Juni), sebagai respon atas keputusan OPEC+ yang memperpanjang pemotongan produksi harian hingga akhir bulan Juli mendatang. Sentimen positif ini menopang pergerakan harga minyak hingga melonjak ke kisaran tertinggi tiga bulan.

Pada saat berita ini ditulis, harga minyak WTI (West Texas Intermediate) berada di kisaran $35.52 per barel, sementara harga minyak Brent diperdagangkan di $41.41 per barel. Keduanya sama-sama melanjutkan trend penguatan yang terbentuk dalam beberapa pekan terakhir.

 

Bullish Harga Minyak Dibayangi Masalah

Organisasi negara pengekspor minyak bersama mitra (OPEC+) memutuskan untuk melanjutkan pengurangan produksi harian minyak sebanyak 10 persen dari total output harian global hingga akhir Juli. Dalam hal ini, Arab Saudi selaku negara eksportir utama telah setuju melakukan pemangkasan.

Kesepakatan itu tak pelak mendorong harga emas hitam melonjak ke level tertinggi sejak 6 Maret. Minyak Brent bahkan sudah naik hampir dua kali lipat sejak awal April, karena ditopang oleh sentimen lain seperti normalisasi perekonomian global selepas lockdown yang dilakukan oleh banyak negara.

Akan tetapi, kenaikan harga minyak dibayangi oleh keputusan OPEC yang sejatinya masih menyisakan masalah mengenai kepatuhan negara anggota OPEC lainnya seperti Nigeria, Libya, dan Irak.

"Sementara anggota seperti Irak dan Nigeria telah berjanji untuk mematuhi keputusan OPEC hingga batas yang ditentukan, tetapi kami merasa sedikit skeptis mereka akan benar-benar melaksanakan mandat hasil pertemuan akhir pekan lalu.... Di samping itu, potensi meningkatnya output minyak Libya turut menjadi tantangan besar yang berpotensi menekan harga minyak," kata Helima Croft, kepala strategi komoditas RBC Capital Markets.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE