Menu

Output Pabrik Jepang Melonjak, Yen Tertekan Penguatan Dolar

Pandawa

Kenaikan output pabrik Jepang yang lumayan impresif disebabkan oleh lonjakan produksi mobil dan kendaraan bermotor. Akan tetapi, Yen melemah terhadap Dolar AS.

Seputarforex - Pada hari Selasa (28/Desember), kantor Kabinet Jepang merilis data Industrial Production atau output pabrik yang melonjak 7.2 persen secara bulanan (Month-over-Month) pada bulan November. Angka ini terbilang cukup impresif karena berhasil melampaui ekspektasi kenaikan 4.8 persen, dan melesat dari pencapaian bulan sebelumnya yang hanya 1.8 persen.

Lonjakan output pabrik sebagian besar didorong oleh pemulihan pasokan suku cadang global. Hal ini mendorong peningkatan produksi otomotif seiring dengan solidnya permintaan kendaraan bermotor dari luar negeri. Tidak tanggung-tanggung, produksi mobil dan kendaraan bermotor Jepang meningkat tajam hingga 43.1 persen dalam basis bulanan. Selain itu, produk plastik ikut menopang output pabrik dengan membukukan kenaikan 9.5 persen dari bulan sebelumnya.

Terlepas dari capaian yang cukup memuaskan, produsen otomotif Jepang mengaku belum dapat terlepas sepenuhnya dari masalah pasokan suku cadang dan bahan baku semi-konduktor. Disamping itu, krisis kesehatan dan kemacetan pasokan yang disebabkan oleh pandemi masih dirasakan sektor industri Jepang.

Produsen otomotif terkemuka, Toyota, bahkan akan berencana menangguhkan produksi di lima pabrik domestik pada bulan Januari karena masalah pasokan dan kekhawatiran pandemi.

Mengenai prospek ke depan, Kementerian Ekonomi Perdagangan dan Industri Jepang memperkirakan output pabrik Jepang akan naik 1.6 persen pada bulan Desember dan melonjak 5.0 persen pada bulan Januari 2022. Outlook tersebut didasarkan atas hasil survei terhadap para produsen Jepang.

 

Risk-Off Surut, Yen Keok Lawan Dolar AS

Apiknya data output pabrik Jepang pagi ini gagal menyokong posisi Yen melawan Dolar AS. Pair USD/JPY saat ini bergerak pada kisaran 114.86, melanjutkan reli hari sebelumnya yang mencetak kenaikan 0.41 persen. Secara garis besar, Dolar AS diuntungkan oleh semakin meredanya sentimen risk-off dalam beberapa hari terakhir.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE