Menu

Pandemi Ancam Pemulihan Ekonomi, Harga Minyak Melemah

Pandawa

Kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan secara signifikan, sehingga memicu tumbuhnya kekhawatiran terhadap prospek pemulihan ekonomi global.

Seputarforex - Harga minyak mentah dunia kembali turun pada perdagangan awal pekan (20/Juli), terbebani oleh kenaikan kasus COVID-19 yang melonjak signifikan dan berpotensi menggagalkan pemulihan ekonomi global. Pada saat berita ini diturunkan, harga minyak WTI (West Texas Intermediate) diperdagangkan di kisaran $40.11 per barel, melemah 0.52 persen dari level pembukaan harian. Sementara itu, harga minyak Brent berada di kisaran $42.66 per barel, melemah 0.47 persen dari harga Open harian.

 

Pandemi Ancam Pemulihan Ekonomi Global

Dalam beberapa hari terakhir, kasus virus Corona di seluruh dunia bertambah cukup signifikan dengan mencapai lebih dari 14 juta orang dan memakan korban jiwa hingga 602 ribu. Angka ini diprediksi akan terus meningkat karena banyak negara belum mampu membendung penyebaran virus Corona. Bahkan, banyak pihak berpendapat jika gelombang kedua virus Corona dapat menelan korban lebih banyak lagi.

"Dengan jumlah kasus COVID-19 harian global masih meningkat, terutama kasus virus Corona di AS yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda, kekhawatiran terhadap pemulihan perekonomian semakin meningkat sehingga membebani harga minyak," kata Stephen Innes dari Axicorp.

Kemerosotan permintaan minyak yang dipicu oleh COVID-19 bukanlah isapan jempol belaka. Aktivitas ekonomi di berbagai negara yang menurun telah berdampak langsung terhadap konsumsi bahan bakar. Impor minyak Jepang merosot hingga 14.7 persen di bulan Juni, begitu pula dengan impor minyak China, India, hingga negara-negara kawasan Uni Eropa.

Perlu diketahui, OPEC+ telah memperpanjang kebijakan output cut hingga akhir Juli. Namun, organisasi tersebut sepakat untuk melonggarkan kuota produksi minyak dalam pertemuan terakhirnya. Apabila harga minyak terus tertekan, OPEC+ akan kembali terdesak untuk memperpanjang pemotongan produksi harian demi menjaga harga minyak dari kemerosotan lebih jauh.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE