Menu

Pernyataan Petinggi BoE Bikin GBP/USD Menguji 1.2400

A Muttaqiena

Dua petinggi Bank of England (BoE) mendukung prospek penurunan suku bunga Inggris mulai Juni.

Seputarforex - Rilis data inflasi Inggris kemarin sempat menopang Pound Sterling. Namun, pernyataan sejumlah petinggi Bank of England (BoE) justru menjatuhkan GBP/USD hingga mencetak level terendah di bawah ambang 1.2400 pada perdagangan hari Jumat (19/April). EUR/GBP juga melonjak sampai level tertingginya dalam sekitar satu bulan terakhir.

Laporan inflasi konsumen Inggris kemarin menunjukkan kenaikan harga-harga masih melebihi perkiraan pasar maupun BoE . Konsekuensinya, pasar berpendapat BoE kemungkinan harus mempertahankan suku bunga yang tinggi dalam waktu lebih lama demi mengendalikan inflasi. Estimasi pasar mengenai awal penurunan suku bunga BoE pun mundur dari Juni sampai Agustus atau bahkan September. Tapi Dave Ramsden, salah satu anggota Komite Kebijakan Moneter BoE, memiliki pandangan yang lebih dovish.

Ramsden mengatakan bahwa tren inflasi Inggris kini cenderung menurun. Ia memperkirakan laju inflasi akan bertahan pada kisaran target 2% sampai tiga tahun ke depan, bukannya naik lagi pada akhir tahun ini seperti yang dikhawatirkan banyak pihak.

"Selama beberapa bulan terakhir, saya menjadi lebih yakin dengan bukti bahwa risiko terhadap persistensi tekanan inflasi dalam negeri mulai berkurang, dibantu oleh membaiknya dinamika inflasi," kata Ramsden dalam pidatonya untuk Peterson Institute of International Economics, "Bagi saya, keseimbangan risiko domestik terhadap prospek inflasi Inggris, dibandingkan dengan perkiraan bulan Februari, kini condong ke sisi bawah, dengan skenario di mana kemungkinan inflasi setidaknya tetap mendekati target 2% selama seluruh periode perkiraan."

Gubernur BoE Andrew Bailey mengungkapkan pandangan senada. Bailey berpendapat data inflasi yang melebihi konsensus pada minggu ini tidaklah terlalu mengkhawatirkan. Beberapa waktu lalu, ia bahkan pernah menyatakan BoE dapat mulai memangkas suku bunga sebelum inflasi benar-benar mencapai target 2%.

Pernyataan-pernyataan tersebut meningkatkan peluang bagi skenario penurunan suku bunga BoE mulai Juni, alias kemungkinan nyaris serempak dengan ECB dan lebih awal daripada The Fed. Pada gilirannya, hal ini menekan nilai tukar Pound Sterling.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE