Menu

Pertumbuhan Upah Inggris Lesu, HSBC Jual Sterling

A Muttaqiena

Rilis data tenaga kerja Inggris hari ini meruntuhkan posisi Pound Sterling versus USD dan EUR. Ini alasannya.

Seputarforex - Pound Sterling menjadi salah satu mata uang berkinerja terbaik minggu lalu, tetapi langsung berbalik arah pada perdagangan minggu ini. Setelah melemah pada pembukaan awal pekan, kemerosotan Sterling terakselerasi rilis data tenaga kerja Inggris pada sesi Eropa hari Selasa (12/Maret). Saat memasuki sesi New York, GBP/USD telah merosot sekitar 0.5% sampai kisaran terendah 1.2750-an.

Data tenaga kerja Inggris periode Januari 2023 menampilkan angka-angka yang sangat mengecewakan. Upah bertumbuh dengan laju paling lambat sejak Oktober 2002. Tingkat pengangguran meningkat secara mengejutkan dari 3.8% menjadi 3.9%, padahal konsensus sebelumnya memperkirakan stagnasi.

Situasi ini mendorong pelaku pasar memajukan ekspektasi awal penurunan suku bunga BoE. Data pasar terkini menunjukkan adanya peluang sekitar 50% untuk penurunan suku bunga BoE mulai Juni, meskipun mayoritas masih meyakini perubahan kebijakan tersebut baru akan dimulai pada Agustus.

Mengingat keunggulan Sterling pekan lalu mengandalkan ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi, pergeseran spekulasi pasar pekan ini langsung meruntuhkan posisinya versus USD dan EUR. GBP/USD melorot sekitar 0.5%, sedangkan EUR/GBP menanjak sekitar 0.3%. Sejumlah pakar juga mulai merekomendasikan short GBP.

"Kami membuka ide trading beli EUR/GBP," kata Dominic Bunning, Kepala Riset FX Eropa di HSBC, "Data pasar tenaga kerja (Inggris) hari ini menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan ekspektasi, dengan kenaikan tingkat pengangguran, penurunan total lapangan kerja, dan pertumbuhan upah yang lebih lambat dari perkiraan."

Para pakar HSBC berpendapat EUR/GBP sudah menemukan dasarnya pada level support jangka panjang 0.8500, sehingga berminat untuk mengambil untung dari pelemahan GBP terhadap EUR. Mereka memasang target EUR/GBP kembali ke 0.8680.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE