Menu

Powell Dipercaya Pimpin The Fed Dua Periode, Dolar Kian Solid

Pandawa

Pasar merespon positif nominasi Powell untuk kembali menjabat sebagai ketua The Fed. Dolar AS pun semakin menguat karena ekspektasi Fed rate hike pada paruh kedua 2022.

Seputarforex - Dolar AS melanjutkan trend bullish terhadap mata uang mayor pada perdagangan hari Selasa (23/November) setelah Presiden Biden kembali menunjuk Jerome Powell untuk memimpin The Fed. Indeks Dolar AS (DXY) terpantau bergerak pada kisaran 96.55 saat berita ini ditulis, tertinggi sejak Juli 2020.

Terhadap Euro, Dolar AS kokoh di level tertinggi 16 bulan. Mata uang ini juga unggul terhadap trio Dolar Komoditas, khususnya Dolar Kanada yang tengah menghadapi tekanan dari penurunan harga minyak. EUR/USD masih terjebak di kisaran 1.125, sementara USD/CAD bullish di area 1.27.

Pergerakan Dolar AS yang semakin optimis saat ini mencerminkan respon positif pelaku pasar atas kepemimpinan Powell pada periode kedua. Mereka berekspektasi jika outlook kebijakan The Fed tidak akan berubah dan prospek kenaikan suku bunga lebih cepat bisa segera terlaksana.

Dalam pernyataan resminya, Presiden Biden mengatakan bahwa ia lebih memilih Powell ketimbang kandidat utama lainnya, Lael Brainard yang berhaluan lebih dovish, untuk mencegah ketidakpastian baru terkait kebijakan moneter The Fed. Biden percaya Powell akan membawa perekonomian AS mencapai target, terutama untuk mewujudkan pasar tenaga kerja maksimal (Full Employment).

"Nominasi Powell sebagai ketua The Fed untuk masa jabatan kedua membuat pasar lebih nyaman dalam mengantisipasi kenaikan suku bunga pada paruh kedua tahun 2022 mendatang… Pandangan ini diperkuat oleh setidaknya 3 petinggi The Fed yang saat ini secara terbuka ingin mempercepat laju tapering," kata analis di Westpac dalam sebuah catatan.

Presiden The Fed Atlanta, Raphael Bostic, menegaskan dukungannya terhadap nominasi Powell. Bostic secara gamblang mengatakan bahwa keputusan Biden sangat tepat karena menghilangkan ketidakpastian. Apabila Lael Brainard menjadi ketua The Fed, agenda yang selama ini telah disusun oleh Powell kemungkinan akan berubah sehingga memicu ketidakpastian baru.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE