Menu

Powell Konfirmasi Rate Hike Bulan Maret, Dolar Menanjak

Pandawa

Dalam testimoni terbaru, Powell mengatakan rate hike bulan Maret akan sesuai jadwal. Jika lonjakan inflasi AS tidak kunjung reda, kenaikan suku bunga lebih agresif mungkin bisa terjadi.

Seputarforex - Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral AS akan mulai berhati-hati menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan ini. Selain itu, ia juga mengindikasikan kesiapan bank sentral untuk bergerak secara lebih agresif jika lonjakan inflasi tak kunjung teratasi.


Pasar sejauh ini memang telah mengantisipasi kenaikan suku bunga sebesar seperempat poin pada pertemuan 15-16 Maret mendatang. Namun, investor masih berada dalam fase "wait and see" mengenai prospek kenaikan suku bunga lanjutan. Dalam testimoni terbaru di depan House of Representative AS, Powell tidak mengesampingkan rencana untuk mendorong suku bunga hingga di atas 2.5 persen jika beberapa rate hike gagal menjinakkan inflasi.

Perlu diketahui bahwa, tingkat inflasi AS saat ini sudah tiga kali lipat dari target bank sentral yang hanya sebesar 2.0 persen. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintahan presiden Joe Biden dan anggota kongres dalam event dengar pendapat yang baru saja digelar.

Secara ringkas, Powell menggambarkan kondisi saat ini sebagai benturan antara permintaan pasar yang kokoh dan kendala rantai pasokan yang disebabkan oleh pandemi. Tidak lupa, Powell juga menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai game changer karena memiliki konsekuensi yang tidak dapat diprediksi secara tepat. Powell mengatakan bahwa The Fed telah mulai menganalisis setiap skenario yang dapat terjadi atas dampak perang Rusia-Ukraina.

"Efek jangka pendek pada ekonomi AS atas invasi Rusia ke Ukraina, baik itu mengenai sanksi maupun peristiwa yang akan datang tetap sangat tidak pasti… Untuk itu, perlu bagi The Fed untuk membuat kebijakan moneter yang tepat karena perekonomian berkembang dan dinamika dapat berubah dengan cepat. Kami harus gesit menyesuaikan kebijakan yang mengacu situasi terkini," kata Powell.

 

Dolar AS Menguat

Testimoni Powell sedikit banyak menyokong pergerakan Dolar AS terhadap mata uang mayor lain. DXY yang mengukur kekuatan Dolar secara umum saat ini berada pada kisaran 97.55, menguat 0.2 persen secara harian. Dolar AS diketahui menguat tajam terhadap Euro, namun melemah terhadap mata uang komoditas seperti AUD dan CAD di tengah lonjakan harga komoditas.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE