Menu

RBA Tahan Suku Bunga Meski Optimis Dengan Prospek Pemulihan

Pandawa

Bank Sentral Australia melihat perekonomian telah membaik sejauh ini. Namun, kebijakan moneter longgar tetap dipertahankan hingga target inflasi tercapai.

Seputarforex - Pada hari Selasa (02/Maret), Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga acuan pada level 0.1 persen. Dalam statement-nya, Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan bahwa prospek ekonomi global telah membaik dalam beberapa bulan terakhir, seiring dengan peluncuran vaksin virus Corona di berbagai negara. Australia sendiri mulai melakukan vaksinasi secara nasional pada pekan lalu.

Bank Sentral juga melihat perdagangan global kembali bergeliat yang ditandai dengan kenaikan harga komoditas seperti bijih besi. Meski demikian, pemulihan tetap sangat bergantung pada penanganan pandemi dan kebijakan akomodatif dari bank-bank sentral di berbagai negara.

Secara domestik, RBA menilai pemulihan ekonomi Australia berlangsung lebih kuat dari perkiraan sebelumnya. Perbaikan secara positif terjadi pada sektor tenaga kerja yang ditandai dengan semakin turunnya tingkat pengangguran dalam beberapa bulan terakhir.

RBA juga mencatat bahwa pengeluaran rumah tangga dan bisnis Australia mulai meningkat setelah merosot cukup dalam pada tahun lalu. Pemulihan diperkirakan akan terus berlanjut dengan forecast pertumbuhan GDP sebesar 3.5 persen selama tahun 2021 dan 2022. GDP diperkirakan akan kembali menuju level pra-pandemi pada pertengahan tahun ini.

Walaupun begitu, para pembuat kebijakan RBA tetap berkomitmen untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar sampai target pasar tenaga kerja dan inflasi tercapai. Dewan tidak akan menaikkan suku bunga sampai inflasi dapat dipertahankan dalam kisaran target 2 persen - 3 persen. Dengan kata lain, RBA kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga setidaknya hingga tahun 2024.

 

AUD/USD Cenderung Melemah

Secara garis besar, statement RBA pagi ini telah diantisipasi oleh pelaku pasar sehingga tidak berdampak signifikan pada pergerakan Dolar Australia. Pada saat berita ini diturunkan, pair AUD/USD berada di kisaran 0.7758, melemah 0.15 persen dari harga Open harian. Pair ini tidak banyak bergerak dalam dua hari terakhir setelah turun tajam karena dipicu meroketnya imbal hasil obligasi AS.

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE