Menu

The Fed Mengonfirmasi Sinyal Tapering Tahun Ini, Dolar Terbang

A Muttaqiena

Dolar AS menjadi jawara setelah rilis notulen rapat FOMC yang menunjukkan bahwa mayoritas pejabat The Fed setuju pada proyeksi tapering mulai tahun ini.

Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) meroket ke rekor tertinggi sembilan bulan pada level 93.50 dalam perdagangan hari ini (19/Agustus). Greenback menjadi jawara di pasar forex setelah rilis notulen rapat FOMC yang menunjukkan bahwa mayoritas pejabat The Fed setuju pada proyeksi tapering mulai tahun ini . Tapering alias pengurangan bertahap atas program pembelian aset (Quantitative Easing), merupakan suatu kebijakan hawkish yang biasanya berdampak positif bagi nilai tukar mata uang.

Federal Reserve dini hari tadi mempublikasikan notulen dari rapat FOMC yang diselenggarakan 27-28 Juli lalu . Notulen mengungkap fakta bahwa sebagian besar peserta rapat menilai adanya ruang untuk melaksanakan tapering jika kondisi ekonomi terus membaik sesuai ekspektasi, walaupun persyaratan "progres substansial lebih lanjut" menuju ketenagakerjaan maksimum belum terpenuhi.

Notulen itu membuat pelaku pasar semakin yakin bahwa tapering bakal diumumkan oleh The Fed dalam bulan ini atau bulan depan.

"Patut untuk diingat bahwa rapat FOMC Juli diadakan sebelum (perilisan) laporan Non-farm Payroll Juli yang fantastis," kata Joseph Capurso, pakar strategi dari Commonwealth Bank of Australia (CBA), "Kami mempertahankan prakiraan bahwa FOMC akan mengumumkan tapering pada September, diikuti oleh implementasinya pada Oktober atau kemungkinan November."

Sedangkan Chris Turner dari ING berpendapat, "Sebuah fokus khusus juga akan terletak pada diskusi apa pun tentang lini waktu pengurangan QE, terutama setelah sejumlah anggota (rapat FOMC) menyuarakan ekspektasi mereka agar tapering dimulai pada musim gugur tahun ini. Konfirmasi apa pun dari sisi ini semestinya mengukuhkan pandangan bahwa The Fed akan mengungkap lebih banyak rincian tentang rencana tapering-nya pada simposium Jackson Hole 26-28 Agustus."

Nada hawkish dalam notulen FOMC semakin mempertegas ketangguhan dolar AS, sementara perkara virus Corona telah memicu sentimen risk-off yang menekan rival-rival utamanya. Comdoll menjadi pecundang klasemen mayor dengan AUD/USD anjlok lebih dari 0.8 persen, USD/CAD melonjak nyaris 0.6 persen, dan NZD/USD merosot sekitar 0.5 persen. GBP/USD melanjutkan penurunan yang sempat terhenti sejenak pasca-rilis data Inflasi Inggris kemarin, sedangkan EUR/USD mencetak rekor terendah baru sejak November 2020.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE