Menu

Trump Tak Ingin Perang Dengan Iran, Tensi Geopolitik Sedikit Reda

Pandawa

Presiden Trump menenangkan kekhawatiran pasar terkait konflik geopolitik di Timur Tengah. Tensi geopolitik pun mendingin dan USD/JPY kembali naik.

Tensi geopolitik Timur Tengah yang sempat bergejolak menyusul serangan terhadap kilang minyak Arab Saudi akhir pekan lalu, akhirnya sedikit mereda pada hari Selasa (17/September). Pasalnya, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa AS tidak ingin terburu-buru dalam merespon insiden serangan tersebut.

Ketika ditanya mengenai pendapatnya soal dugaan keterlibatan Iran dalam serangan terhadap salah satu kilang minyak terbesar milik Kerajaan Saudi, Trump menjawab, "Jelas terlihat seperti itu untuk saat ini." Akan tetapi, Trump menyambung penyataan itu dengan klaim sebagai berikut, "Saya tidak ingin perang dengan siapapun, tetapi kami lebih siap dari siapapun... Kami mempunyai banyak pilihan, tapi kami tidak melihat opsi (perang) saat ini."

Sikap lunak dari Presiden berusia 73 tahun itu diduga karena AS masih menunggu konfirmasi dari pihak Arab Saudi mengenai dalang sebenarnya di balik serangan mematikan terhadap fasilitas penyulingan minyak Aramco.

"Itu adalah serangan yang sangat besar dan bisa dibalas dengan serangan yang berkali kali lebih masif oleh negara kita. Hanya saja, kita perlu mencari tahu terlebih dulu siapa yang melakukannya," kata Trump.

Di tempat terpisah, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa serangan terhadap Aramco adalah "respons balasan" dari kelompok Houthi terhadap agresi yang dilancarkan pada Yaman. Perlu diketahui, konflik Arab Saudi dengan kelompok pemberontak Houthi asal Yaman memang sudah berlangsung cukup lama.

 

Tensi Geopolitik Sedikit Mereda, USD/JPY Kembali Menguat

Pernyataan Trump yang tidak menginginkan perang membuat ketegangan dalam konflik geopolitik AS-Iran surut. Pasalnya, komentar itu terdengar sangat kontras dibandingkan pernyataan beliau pada hari Minggu (15/September) lalu, yang mengungkapkan bahwa Amerika Serikat siap berperang dengan Iran.

Hal inilah yang mendasari penguatan Dolar AS terhadap mata uang safe haven Yen sejak kemarin malam hingga pagi ini. Kenaikan tersebut bahkan berhasil menutup gap turun di awal pekan. Pair USD/JPY sendiri saat ini diperdagangkan pada level 108.19, sedikit terkoreksi dari level High harian 108.37 yang tersentuh beberapa saat lalu.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE