Menu

USD/CAD Reli Di Tengah Lesunya Inflasi Kanada

A Muttaqiena

Para pakar meyakini tren inflasi Kanada akan terus menurun, sehingga perekonomian tak butuh kenaikan suku bunga lanjutan.

Seputarforex - Laporan inflasi Kanada kemarin menabuh genderang dovish bagi pengumuman suku bunga minggu depan. Akibatnya, USD/CAD kembali menguat dan menguji ambang 1.3700. Dolar Kanada juga melemah terhadap euro, yen, dan beberapa mata uang mayor lainnya.

Badan Statistik Kanada melaporkan bahwa harga-harga tercatat -0.1% pada bulan September 2023. Angka tersebut menandakan penurunan tajam dibandingkan kenaikan +0.4% pada periode Agustus, sekaligus lebih lambat dibandingkan perkiraan konsensus yang sebesar +0.1%.

Deflasi tak terduga langsung menyeret turun laju inflasi tahunan dari +4.0% menjadi +3.8%. Padahal, konsensus sebelumnya memperkirakan angkanya stabil pada +4.0%.

Para pakar meyakini tren inflasi akan terus menurun dalam periode berikutnya. Oleh karena itu, Bank of Canada (BoC) tak perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Andrew Grantham, Ekonom di Canadian Imperial Bank of Commerce (CIBC), mengatakan, "Mengingat aktivitas ekonomi macet pada kuartal kedua dan ketiga, surplus permintaan tampaknya berkurang, menandakan bahwa inflasi semestinya terus menurun pada kuartal-kuartal mendatang tanpa perlu kenaikan suku bunga lanjutan."

Marc Ercolao, Ekonom di TD Securities, sependapat. Ia mengungkapkan, "Pasar telah secara signifikan mengurangi perkiraan mereka terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan (BoC) minggu depan."

BoC menjadwalkan rapat reguler serta pengumuman suku bunga pada tanggal 25 Oktober 2023. Mayoritas pelaku pasar saat ini memperkirakan BoC akan mempertahankan suku bunga pada tingkat 5.0% dan tidak memberikan isyarat untuk kenaikan lebih lanjut dalam waktu dekat.

Spekulasi tersebut membebani dolar Kanada, sehingga mendukung reli lanjutan bagi USD/CAD. Kendati demikian, masih ada dua skenario fundamental yang berpotensi menyokong Loonie ke depan. Pertama, CAD dapat menguat jika kenaikan harga minyak terus berlanjut secara signifikan di tengah sengitnya perang Israel-Palestina . Kedua, CAD dapat memukul balik USD jika The Fed tiba-tiba bersikap lebih dovish daripada perkiraan pasar.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE