Menu

USD/JPY Naik Setelah Diguncang Bank Sentral Jepang

A Muttaqiena

USD/JPY dan cross Yen lainnya bergolak sehubungan dengan keresahan pasar terhadap pengumuman bank sentral Jepang tadi pagi.

Seputarforex - Volatilitas Yen meningkat dalam perdagangan hari Selasa (23/Januari) sehubungan dengan keresahan pasar terhadap pengumuman suku bunga Bank of Japan (BoJ). USD/JPY sempat naik, jatuh, lalu beranjak lagi sampai 148.50-an saat berita ini ditulis.

Rapat BoJ tadi pagi memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter saat ini, termasuk tingkat suku bunga negatif. Gubernur BoJ Kazuo Ueda juga tidak memberikan petunjuk apa pun mengenai kapan bank sentral akan menormalisasi suku bunganya. Akan tetapi, Ueda mengatakan ada peningkatan bertahap dalam peluang Jepang untuk mencapai target inflasi 2% secara berkelanjutan.

BoJ selama ini menyoroti negosiasi upah tahunan (Shunto) sebagai salah satu faktor penting yang dapat mengerek inflasi nasionalnya. Shunto biasanya terjadi pada musim semi.

Ueda mengungkapkan banyak perusahaan sudah memutuskan kenaikan upah lebih awal tahun ini, dan banyak serikat pekerja menuntut kenaikan upah yang cukup tinggi. Oleh karena itu, BoJ berpandangan lebih optimistis terhadap prospek inflasi ke depan.

Sejumlah analis menganggap peningkatan ekspektasi inflasi itu sebagai pertanda bahwa BoJ bakal mulai menaikkan suku bunga pada bulan April atau Maret. Yen sempat menguat pada sesi Asia lantaran optimisme tersebut.

"BoJ tidak perlu menunggu sampai negosiasi upah Shunto berakhir sebelum menilai apakah akan menormalisasi kebijakan," kata Christopher Wong, pakar strategi mata uang di OCBC, "Kenaikan upah tahunan berturut-turut (dalam jumlah yang lebih besar tahun ini) mungkin merupakan sesuatu yang diharapkan oleh para pejabat Jepang sebelum mengambil tindakan. Ini bisa berarti bahwa ada peluang pada pertemuan (BoJ) bulan Maret."

Sayangnya, USD/JPY segera mendaki lagi ke rentang yang telah dihuni sejak pekan lalu. Yen melanjutkan penguatannya terhadap Euro sampai sesi New York, tetapi keok melawan Dolar AS dan Sterling. AUD/JPY juga relatif stabil pada level tinggi, karena Dolar Aussie tertopang oleh rumor mengenai stimulus baru dari China .

Pelaku pasar saat ini lebih memercayai kemampuan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tinggi dalam kurun waktu lebih lama daripada spekulasi kenaikan suku bunga BoJ. Para petinggi BoJ sejak tahun lalu telah berulang kali memantik spekulasi "rate hike" tanpa langkah konkret sama sekali.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE