Menu

USD/JPY Terpana, Jepang Buka Wacana Perubahan Bunga!

A Muttaqiena

USD/JPY langsung ambles sekitar satu persen menyusul pernyataan pimpinan bank sentral Jepang hari ini.

Seputarforex - Duet USD/JPY biasanya kalem pada awal pekan. Namun, pernyataan Gubernur Bank of Japan (BoJ) memicu gejolak yang cukup besar. USD/JPY menjadi salah satu major pairs paling aktif dengan kemerosotan sekitar 1% hingga menyentuh level terendah harian pada 145.90. Arah pergerakannya masih cenderung menurun saat berita ini ditulis pada awal sesi New York (11/September), meskipun telah termoderasi sedikit.

Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan kepada koran Yomiuri bahwa BoJ pada akhir tahun ini mungkin memperoleh cukup data untuk menentukan apakah mereka akan mengakhiri kebijakan suku bunga negatif. Wawancara itu langsung memicu penguatan kurs yen Jepang di pasar forex, sehingga USD/JPY menjauhi ambang krusial 150.00 .

Reaksi pasar relatif terbatas untuk sementara ini. Pasalnya, sejumlah analis meragukan wacana tersebut. Beberapa pihak menilai Ueda cuma berniat untuk jawboning, yaitu pendekatan retorik untuk mendorong pasar mengoreksi kurs Yen tanpa mengintervensi pasar secara langsung.

"Tampaknya komentar Ueda ditujukan untuk menghentikan kemerosotan yen terhadap dolar," kata Takehiko Masuzawa, kepala trading di Phillip Securities Japan, sebagaimana dilansir dari Reuters, "Komentarnya berfungsi hampir sama dengan intervensi pemerintah."

Ketika yen melemah signifikan sampai melampaui ambang 145.00 pada September 2022, Jepang menggelontorkan dana senilai triliunan yen untuk mengerek nilai tukarnya. Intervensi mata uang tersebut berdampak pada kemerosotan USD/JPY sekitar 1-2% dalam jangka pendek.

Pelaku pasar akan terus menelaah prospek perubahan suku bunga Jepang ke depan. Konsensus dari berbagai proyeksi berpotensi memengaruhi tren USD/JPY berikutnya. Selain itu, pasar tengah menantikan rilis data inflasi AS yang dapat berdampak besar pada hari Rabu.

Data inflasi yang solid dapat menstabilkan posisi USD hingga rapat FOMC tanggal 19-20 September mendatang. Sebaliknya, kejutan negatif apa pun dapat semakin menekan kurs Dolar AS terhadap berbagai mata uang mayor lain --khususnya Yen Jepang.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE