Dengan kembalinya optimisme atas tapering The Fed, harga emas kembali terpengaruh. Apalagi, jumlah kasus COVID-19 varian Delta di Amerika Serikat yang semakin turun kian menunjang spekulasi tapering tahun ini. Sebagai informasi, beberapa negara di dunia mulai melakukan strategi endemi termasuk negara-negara di Amerika dan Eropa.
Secara teknikal, harga emas akhirnya setelah naik dan memantul dari area USD1830 per troy ounce. Pantulan ini kembali memicu harga untuk turun kembali, walaupun harga kemudian sempat mencoba menembus USD1800 ke atas.
Setelah penembusan yang gagal, harga berpotensi kembali melemah ke kisaran USD1720 - 1730 per troy ounce. Bilamana emas mencapai area tersebut, ada peluang harga akan memantul meski hal ini tak akan mengubah outlook trend menjadi bullish. Untuk saat ini, sebaiknya tetap pantau kondisi harga apabila mencapai area kotak kuning tersebut.
Penurunan GBP/USD Sudah Terkonfirmasi
Arah pergerakan yang serupa juga tampak pada pasangan mata uang GBP/USD. Secara teknikal, pergerakan pair ini membentuk pola Double Top namun tidak terlalu besar. Dengan adanya penutupan harga di bawah neckline pola tersebut, maka ini harga berpotensi menuju kisaran 1.36200.
Namun, perlu diperhatikan risiko sebaliknya apabila membuka posisi saat ini, mengingat harga sudah turun cukup dalam. Akan lebih masuk akal untuk melihat potensi Stop Loss di time frame lebih kecil untuk mengantisipasi pembalikan harga.
Christopher Tahir - Exness Forex Training Specialist
Ikuti Webinar Exness minggu ini dengan topik "Cara Aman dan Nyaman dalam Trading Forex bersama GoldenTouch!"
Bagaimana Anda dapat menginvestasikan uang hasil kerja keras Anda di sistem EA GoldenTouch yang memperhatikan 3 aspek penting:
- Penyesuaian terhadap profil risiko (3 kategori).
- Diversifikasi posisi (hedge) di 28 pair forex dengan leverage maksimal 1:200.
- Pengambilan posisi baru berdasarkan kondisi pasar terkini (bukan berdasarkan posisi sebelumnya).
Hari Jumat, 24 September 2021 pukul 19:30 WIB. Pendaftaran (gratis untuk umum) di sini
Disclaimer: Publikasi analisa ini merupakan bentuk komunikasi marketing dan tidak mewakili riset atau saran investasi apapun. Konten yang terkandung di dalamnya mencerminkan pandangan umum dari pakar kami dan tidak berhubungan dengan kondisi pribadi, pengalaman investasi, ataupun situasi finansial para pembaca. Analisa ini juga tidak ditujukan untuk mempromosikan badan investasi independen manapun dan Exness tidak berkewajiban untuk melarang transaksi apapun sebelum rilis analisa. Para pembaca sebaiknya mewaspadai kemungkinan loss yang bisa terjadi. Exness tidak bertanggungjawab atas kerugian yang mungkin timbul dari penggunaan analisa ini.
