British Chambers of Commerce (BCC) melaporkan pertumbuhan perekonomian Inggris akan mengalami lonjakan pada paruh kedua di tahun 2014. Dengan yakin, dewan perdagangan Inggris tersebut menyatakan peningkatan tersebut akan mengalahkan puncak pertumbuhan Inggris sebelum masa resesi.
Kelompok lobi bisnis meningkatkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) jangka pendeknya, dari 1.3% menjadi 1.4% untuk tahun 2013 dan dari 2.2% menjadi 2.7% untuk tahun 2014.
Meski BCC secara tipis menurunkan perkiraannya untuk tahun 2015 dari 2.5% menjadi 2.4%, para ahli memprediksi pertumbuhan output ekonomi Inggris akan naik, bahkan melebihi puncak pertumbuhan ekonomi sebelum resesi melanda negara monarki tersebut pada paruh kedua tahun 2014.
Berdasarkan hasil pantauan kelompok bisnis nasional konsumsi rumah tangga (yang menyumbang dua per tiga pendapatan PDB Inggris) akan menjadi pemicu utama pertumbuhan. Tetapi di saat yang sama mereka juga memperingatkan, tingkat utang pribadi yang tinggi akan menyeret turun permintaan pada tahun 2015.
Bukan hanya data terbaru untuk perkembangan data ekonomi untuk kuartal ketiga menunjukkan perekonomian Inggris berkembang 0.8% (sementara zona euro tumbuh 0.1% dan Uni Eropa berkembang 0.2% pada perioda yang sama), tetapi beberapa angka, dari kepercayaan konsumen hingga sektor aktivitas perumahan, juga menunjukkan tren positif seiring perkembangan tahun 2013.
Berita ini menjadi salah satu berita baik bagi perekonomian Inggris yang, jika dibandingkan negara-negara Eropa lainnya, melesat lebih jauh.