EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,425.16/oz   |   Silver 32.46/oz   |   Wall Street 39,806.77   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 18 jam lalu, #Saham AS

BCC: Inggris Siap Melesat Di Tahun 2014

Penulis

Dengan yakin, dewan perdagangan Inggris tersebut menyatakan peningkatan tersebut akan mengalahkan puncak pertumbuhan Inggris sebelum masa resesi.

British Chambers of Commerce (BCC) melaporkan pertumbuhan perekonomian Inggris akan mengalami lonjakan pada paruh kedua di tahun 2014. Dengan yakin, dewan perdagangan Inggris tersebut menyatakan peningkatan tersebut akan mengalahkan puncak pertumbuhan Inggris sebelum masa resesi.

 

Perekonomian Inggris

 

Kelompok lobi bisnis meningkatkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) jangka pendeknya, dari 1.3% menjadi 1.4% untuk tahun 2013 dan dari 2.2% menjadi 2.7% untuk tahun 2014.

Meski BCC secara tipis menurunkan perkiraannya untuk tahun 2015 dari 2.5% menjadi 2.4%, para ahli memprediksi pertumbuhan output ekonomi Inggris akan naik, bahkan melebihi puncak pertumbuhan ekonomi sebelum resesi melanda negara monarki tersebut pada paruh kedua tahun 2014.

Berdasarkan hasil pantauan kelompok bisnis nasional konsumsi rumah tangga (yang menyumbang dua per tiga pendapatan PDB Inggris) akan menjadi pemicu utama pertumbuhan. Tetapi di saat yang sama mereka juga memperingatkan, tingkat utang pribadi yang tinggi akan menyeret turun permintaan pada tahun 2015.

Bukan hanya data terbaru untuk perkembangan data ekonomi untuk kuartal ketiga menunjukkan perekonomian Inggris berkembang 0.8% (sementara zona euro tumbuh 0.1% dan Uni Eropa berkembang 0.2% pada perioda yang sama), tetapi beberapa angka, dari kepercayaan konsumen hingga sektor aktivitas perumahan, juga menunjukkan tren positif seiring perkembangan tahun 2013.

Berita ini menjadi salah satu berita baik bagi perekonomian Inggris yang, jika dibandingkan negara-negara Eropa lainnya, melesat lebih jauh.

146844
Penulis

Kuntari memiliki latar belakang bahasa Inggris, dan mengenal forex setelah berkecimpung di bidang editing dan penulisan. Liputan di Seputarforex terutama mengenai fundamental dan kabar pasar terkini.