EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,324.06/oz   |   Silver 27.47/oz   |   Wall Street 38,759.26   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,135.89   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   NFP yang lebih lemah dan sikap dovish Powell dapat merevitalisasi penjual dolar As, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF melayang di sekitar level 0.9050 jelang pernyataan ketua SNB Jordan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD belum berhasil melewati rintangan utama di sekitar level 1.2550, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD tetap bertahan di bawah level 1.3700, fokus pada pidato the Fed, data IMP Kanada, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 17 jam lalu, #Saham AS

Bursa Bitcoin India Koinex Terancam Diblokir Pemerintah

Penulis

Jika ada satu saja kasus penutupan salah satu bursa exchange kripto terbesar di dunia, maka penurunan nilai pada Bitcoin dan Altcoins bisa sangat besar

Otoritas Pemerintah India saat ini sedang gencar mengatur sebuah rancangan undang-undang terkait kriptografi, dimana penduduk domestiknya sudah tidak tertarik dengan mata uang domestik India (Rupee), dan justru memilih Bitcoin atau Altcoins sebagai alternatif penyimpan nilai kekayaan mereka.

 

Bursa Bitcoin India Koinex

 

Nasabah Alami Kesulitan Menarik Dana

Pemerintah dan Regulator India nampaknya tidak setuju jika Bitcoin dan Altcoins diizinkan beredar di negaranya, mengingat resiko yang terlalu besar. Tidak adanya jaminan dari Bank Sentral India menjadikan Investasi pada kriptografi menjadi terlalu berbahaya. Apalagi, penggunaan Kripto pasti akan mengarah pada tindak kejahatan seperti penipuan dan pencucian uang karena anonimitasnya yang sangat tinggi.

Koinex, salah satu Bursa dan Exchange terpopuler di India, memposting sebuah update berjudul "The Truth Behind The Unexpected Delay" kemarin (11/Januari). Dalam penjelasannya, Koinex mengatakan bahwa banyak nasabahnya yang menghadapi kesulitan dalam penarikan INR pada Koinex melalui beberapa Bank Komersial dan Bank Negara di India. INR adalah singkatan dari mata uang nasional India, Rupee India.

Proses deposit dan withdraw Koinex menjadi sangat terhambat karena adanya ketidakpastian antara mitra layanan pembayaran dan pihak bank. Hal ini bahkan menciptakan kemacetan arus transaksi Koinex selama dua minggu terakhir.

 

Pemerintah India Anggap Kripto Sebagai Skema Ponzi

Pemerintah India telah secara frontal mengatakan penolakannya pada keseluruhan Kripto yang beredar saat ini. Mereka sudah sering memperingatkan bahwa Kripto sangat beresiko, dan menyebutnya sebagai "Skema Ponzi". Pemerintah dan Bank Sentral India juga belum memberikan lisensi kepada agen manapun untuk bekerja sebagai Exchanger resmi agar tidak ada resiko besar yang berlanjut.

Salah satu CEO Bursa Kripto India lainnya mengatakan bahwa "Pemerintah belum melarang secara resmi kriptografi, namun telah menyatakan keberatannya terhadap hal ini".

Dalam keadaan seperti ini, Koinex dibatasi untuk menangguhkan penarikan INR untuk sementara waktu, sampai perbedaan antara penyedia layanan pembayaran dan Bank dapat dipecahkan.

Kasus Investigasi Bitcoin dan Altcoin lainnya juga tidak hanya terjadi di India. Di Korea Selatan bahkan dua bursa terbesar Bithumb dan Coinone masih diperiksa dengan ketat tentang pelanggaran undang-undang. Jika ada satu kasus penutupan salah satu bursa exchange kripto terbesar di dunia, maka penurunan nilai pada Bitcoin dan Altcoins menjadi sangat besar. Hal inilah yang kemudian menjadi kekhawatiran para investor kripto hingga saat ini.

281926
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.