EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,318.22/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 39,056.39   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 17 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 17 jam lalu, #Saham AS

EUR/USD Terus Merosot Abaikan Data CPI Zona Euro, Weidmann: QE ECB Tak Akan Berdampak

Penulis

Rilis data-data ekonomi dari Jerman dan Zona Euro keseluruhan pada Selasa (31/03) sore ini kian membenamkan mata uang Euro terhadap Dolar AS. Siang tadi, tingkat pengangguran Jerman dilaporkan menurun ke level terendah akibat pasar tenaga kerja negara nomor satu Zona Euro ini terus mencatatkan perbaikan. Tingkat pengangguran Jerman menurun dari 6.5 persen pada bulan Februari, menjadi 6.4 persen pada bulan Maret.

Rilis data-data ekonomi dari Jerman dan Zona Euro keseluruhan pada Selasa (31/03) sore ini kian membenamkan mata uang Euro terhadap Dolar AS. Siang tadi, tingkat pengangguran Jerman dilaporkan menurun ke level terendah akibat pasar tenaga kerja negara nomor satu Zona Euro ini terus mencatatkan perbaikan. Tingkat pengangguran Jerman menurun dari 6.5 persen pada bulan Februari, menjadi 6.4 persen pada bulan Maret.

euro
Sementara kepercayaan bisnis dan investor Jerman kian memuncak akibat harga energi yang merosot, sehingga para konsumen bisa menyimpan uang lebih di dompet mereka dan lemahnya Euro menjadi penopang ekspor. Dalam laporan bulanannya, Bundesbank bahkan yakin, jika pada kuartal pertama ini output Jerman akan mengalami peningkatan yang tajam.

Pada hari Senin kemarin, data inflasi yang dirilis oleh Jerman menunjukkan bahwa indeks harga konsumen mengalami kenaikan dalam basis tahunan pada bulan Maret, setelah mengalami kemerosotan dalam dua bulan. Di samping itu, indeks PMI manufaktur Jerman juga mengalami kenaikan hingga di atas ekspektasi.

Sayangnya, data Jerman ini tak lantas diikuti oleh data Zona Euro secara keseluruhan. Meskipun menurun, tingkat pengangguran Zona Euro masih sangat tinggi yakni 11.3 persen, dari sebelumnya 11.4 persen. Dan indeks CPI flash Zona Euro untuk bulan Maret mulai mengalami kenaikan meskipun masih minus, yakni di 0.1 persen dari minus 0.3 persen, demikian menurut catatan dari Biro Statistik Uni Eropa. Sedangkan inflasi inti atau core inflation Zona Euro melambat ke 0.6 persen pada bulan Marer dari 0.7 persen sebelumnya. Namun penurunan harga bahan bakar sudah tak sedalam pada bulan Februari. Bulan Maret ini, harga energi di Zona Euro anjlok 5.8 persen dari 7.9 persen.

QE ECB Tak Beri Pengaruh Besar Pada CPI

Menurut Marco Wagner, ekonom dari Commerzbank AG di Frankfurt, tingkat inflasi tentu akan naik lagi pada tahun ini, terutama karena harga bahan bakar akan mengalami kenaikan lagi. Wagner menambahkan bahwa tindakan pembelian obligasi oleh ECB awal bulan ini juga pasti memberikan dampak, akan tetapi, dampaknya mungkin kecil saja.

Analisa tersebut senada dengan pernyataan Presiden Bundesbank, Jens Weidmann, yang sejak awal menentang program ini. Weidmann yakin bahwa meskipun ECB tidak meluncurkan stimulus, harga konsumen CPI, tetap akan naik begitu harga energi naik. Pasca laporan ini, EUR/USD terus merosot hingga 1.0721 dari posisi sesi Asia tadi di 1.0823.

227661
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.