EUR/USD 1.073   |   USD/JPY 153.150   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,302.41/oz   |   Silver 26.90/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,104.46   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 1 jam lalu, #Saham AS

Filipina Loloskan Izin Operasi 48 Bursa Kripto

Penulis

Bisnis bursa kripto di Filipina tengah berkembang pesat. Hal ini turut didukung oleh pemberian status legal dari pemerintah yang kooperatif dengan usaha memajukan industri kripto.

Jumlah bursa kripto yang telah mendapatkan izin operasi di Filipina telah meningkat tajam. Selain 11 bursa terdaftar di Bank Sentral Filipina (BSP), ada 37 bursa lain yang telah mendapatkan lisensi oleh Otoritas Zona Ekonomi Cagayan (CEZA). CEZA sendiri adalah perusahaan milik pemerintah yang bertugas untuk mengelola dan mengawasi pengembangan Zona Ekonomi Khusus Cagayan dan Freeport, area seluas 54,119 hektar yang terletak di ujung timur Filipina.

Bursa Kripto di Filipina

Pemerintah telah menjadikan CEZA sebagai wilayah pengembangan berbagai teknologi terbaru, termasuk Blockchain dan mata uang kripto. Melalui CEZA, pemerintah juga telah menawarkan insentif dan keuntungan bagi perusahaan asing untuk mendaftarkan bisnis mereka di area kripto.

 

Tak Luput Mewaspadai Risiko Kripto

Menurut data yang dihimpun oleh Departemen Pengawasan Risiko dan Inovasi Teknologi BSP, transaksi mata uang kripto di negara Asia Tenggara telah meningkat hampir dua kali lipat, dari $189.18 juta pada 2017 menjadi $390.37 juta pada 2018.

Benjamin Diokno, Gubernur BSP, mengatakan bahwa lembaganya akan terus mengawasi penggunaan mata uang kripto yang terus meningkat tajam, mengingat adanya potensi penyalahgunaan dalam pendanaan terorisme. Wakil gubernur BSP, Diwa Guinigundo, juga berbicara tentang keterbatasan mata uang kripto sebagai pengganti uang kertas. Menurutnya, walaupun kripto dapat berguna untuk transaksi lintas batas, teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menghindari sistem hukum dan perbankan.

Melalui pernyataan-pernyataannya, BSP menekankan bahwa mereka tidak bermaksud mendukung mata uang kripto, karena mereka tidak mengeluarkan ataupun menjamin mata uang kripto. Justru dengan memberikan izin operasional terhadap bursa-bursa kripto, BSP bisa lebih mudah mengawasi penggunaan teknologi ini di sektor layanan keuangan, terutama dalam hal pembayaran dan pengiriman uang, guna memastikan perlindungan konsumen dan stabilitas keuangan.

288958
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.