EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,317.98/oz   |   Silver 27.58/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 4 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 4 jam lalu, #Saham AS

GDP China Lanjutkan Rebound Di Bawah Ekspektasi

Penulis

Data GDP China kuartal III masih menunjukkan pemulihan, tapi tingkat kenaikannya di bawah ekspektasi pasar.

Seputarforex - Pada hari Senin (19/Oktober), Biro Statistik Nasional China mempublikasikan data GDP yang meningkat 4.9 persen secara tahunan (Year-over-Year) pada kuartal ketiga. Angka ini lebih baik daripada data GDP kuartal kedua yang tumbuh 3.2 persen, tetapi lebih rendah dari ekspektasi pertumbuhan 5.2 persen.

Meleset Dari Ekspektasi, GDP China

Dalam basis kuartalan (Quarter-over-Quarter), data GDP China kuartal ketiga justru menunjukkan perlambatan yang signifikan. Laporan tersebut hanya naik 2.7 persen, jauh lebih rendah ketimbang angka 11.5 persen di kuartal. Pencapaian GDP China yang meleset dari ekspektasi menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Beijing pasca kemerosotan tajam akibat pandemi Corona.

 

Data Ekonomi Lain Kompak Menguat

Bersamaan dengan rilis data GDP, beberapa data fundamental lain seperti produksi industri, investasi aset tetap, dan penjualan ritel China juga dipublikasikan. Data produksi industri dilaporkan meningkat 6.9 persen secara tahunan, jauh melampaui ekspektasi kenaikan 5.8 persen dan pencapaian periode sebelumnya di 5.6 persen.

Sementara itu, sektor investasi terus menunjukkan pemulihan yang signifikan mengacu pada data Fixed Asset Investment (investasi aset tetap). Indikator tersebut naik 0.8 persen secara year-to-date (YTD) di bulan September, sesuai dengan forecast ekonom dan lebih baik dari penurunan periode sebelumnya sebanyak 0.3 persen.

Untuk data penjualan ritel, Biros Statistik Nasional China mengkonfirmasi kenaikan sebesar 3.3 persen dalam basis tahunan, melonjak dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang hanya 0.5 persen.

Sektor pabrikan, investasi, dan ritel yang positif ikut berimbas terhadap turunnya tingkat pengangguran China bulan lalu. Unemployment Rate China dikabarkan turun 0.2 persen menjadi 5.4 persen, mendukung outlook positif bagi belanja konsumen China pada bulan-bulan mendatang.

Terus membaiknya data fundamental China dalam beberapa bulan terakhir tidak terlepas dari intervensi pemerintah yang secara masif menggelontorkan banyak stimulus, keringanan pajak, dan pemotongan suku bunga pinjaman dalam upaya merangsang pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19.

Download Seputarforex App

294441
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.